Beranda Daerah Sragen Kebakaran Hebat di Pilangsari Sragen. Gara-gara Masak Air Ditinggal Mandi, Bangunan Dapur...

Kebakaran Hebat di Pilangsari Sragen. Gara-gara Masak Air Ditinggal Mandi, Bangunan Dapur Ludes Dilalap Api 

Tim Damkar Sragen saat berjibaku memadamkan kobaran api yang melanda rumah warga di Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Sabtu (21/9/2019) petang. Foto/Wardoyo
Tim Damkar Sragen saat berjibaku memadamkan kobaran api yang melanda rumah warga di Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Sabtu (21/9/2019) petang. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran melanda rumah warga di Pilangsari RT 17, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Sabtu (21/9/2019) petang.

Gara-gara merebus air ditinggal mandi, akhirnya memicu kebakaran. Insiden itu menimpa rumah Sunardi (54) warga Dukuh Pilangsari RT 17.

Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Menurut sejumlah saksi mata dan warga, sore tadi sekira pukul 16.00 WIB, Sunardi tengah merebus air untuk persiapan pengajian.

Ia merebus air di dapur dengan tungku yang berbahan bakar kayu. Sambil menunggu masak, korban berinisiatif mandi.

Nahas, saat tengah mandi, mendadak api tungku merembet membakar tumpukan kayu yang berada di dekatnya. Kobaran api langsung membesar hingga membuat dapur kemudian terbakar.

Baca Juga :  SMK Negeri 1 Plupuh Sragen Gembleng Mental dan Karakter Siswa Tangguh Bertajuk Jalan Ninja SKANIP Melalui Penyebaran Sepuluh Kebijakan

Melihat kepulan asap dan api, korban langsung berteriak minta tolong. Bersamaan itu, warga berdatangan membantu memadamkan api agar tak merembet ke rumah dan sekitarnya.

Tak lama berselang, dua mobil damkar bersama tim pemadam Sragen langsung tiba di lokasi kejadian.

Berkat kesigapan warga dan tim damkar, api akhirnya bisa dijinakkan selang satu jam kemudian dalam kondisi dapur sudah ludes terbakar.

Kepala Satpol PP Sragen, Heru Martono melalui Pelaksana Lapangan Damkar, Lilik Slamet menyampaikan sesaat setelah menerima laporan, dua unit mobil Damkar bersama petugas langsung meluncur ke lokasi kejadian.

“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp 5 juta,” terangnya ditemui di lokasi kejadian. Wardoyo

Baca Juga :  Kakek Dirjo, Petani Asal Desa Gading, Sumbang Satu Kebun Bambu untuk Untung Wiyono: Keluarga Pak Untung Dikenal Paling Ikhlas pada Masyarakat Sragen