KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat menimpa rumah Budi Kurniawan, warga Jalan Badak I, lingkungan Karangrejo, RT 3/4 Kelurahan Karanganyar, Sabtu (28/09/2019) sekitar pukul 17.15 WIB.
Kobaran api melahap rumah hingga ludes tak tersisa. Saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun kerugian diperkiarakan mencapai ratusan juta rupiah.
Informasi di lapangan, kepulaan asap yang disusul kobaran api ini membuat kaget warga sekitar dan langsung berupaya melakuan pemadaman.
Api yang terus membesar, membuat warga kesulitan untuk melakukan pemadaman.
Suharyadi (27) warga sekitar menuturkan, kepulan asap dan kobaran api berasal dari ruang tengah. Titik api tersebut, jelasnya diduga akibat terjadinya hubungan pendek arus listrik. Kobaran api teus menjalar ke bagian plafon rumah, sebelum akhirnya api menghaguskan seluruh bangunan.
Aliran listrik juga sempat diputus untuk menghindari berbagai kemugkinan yang terjadi.
“Kejadiannya sangat cepat. Awalnya ada kepulan asap yang berasal dari ruangan tengah rumah. Disusul kobaran api. Warga kemudian berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun gagal. Api terus membesar dan menghanguskan rumah,” ujar Suharyadi, warga sekitar, Sabtu (28/09/2019).
Sementara itu, mobil pemadam kebakaran (PMK) yang tiba di lokasi, berupaya melokalisir api agar tidak merembet ke pemukiman warga lainnya. Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kobaran api baru bisa dipadaman sekitar 45 menit kemudian.
Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Karanganyar, Kurniadi Maulato, ketika dihubungi melalui telepon selularnya mengatakan bedasarkan laporan yang dterima, dugaan sementara api berasal dari hubungan pendek arus listrik.
“Dugaan sementara, api berasal dari hubungan pendek arus listrik,” kata Kurniadi.
Kurniadi Maulato kembali mengingatkan kepada seluruh warga untuk tetap hati-hati melakukan aktifitas, terutama yang berhubungan dengan api dan listrik, yang cukup berpotensi menjadi penyebab terjadinya kebakaran.
“ Kita selalu mengingatkan masyarakat, agar berhati-hati. Terlebih saat ini musim kemarau. Hati -hati melakukan aktifitas yang berhubungan dengan api dan listrik,” ujarnya. Wardoyo