
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana kekeringan berkepanjangan yang melanda sejumlah wilayah di Sragen, menggerakkan empati keluarga besar MTsN 4 Sragen.
Terpantik dengan kondisi kekeringan yang makin parah, ratusan guru, karyawan hingga siswa MTsN di Plupuh itu berinisiatif menggelar salat istisqa atau salat minta hujan.
Salat digelar di halaman madrasah setempat, pagi kemarin. Salat istisqa adalah salat sunah yang dilakukan untuk meminta diturunkannya hujan. Sholat ini dilakukan bila terjadi kemarau yang panjang atau karena dibutuhkannya hujan.
Tak hanya salat istisqa, mereka juga menggelar doa bersama untuk meminta hujan.
Kegiatan sholat Istisqo tersebut Imam dan Khotib oleh Ustadz H. Ichwan muji basuki dari Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kecamatan Plupuh, yang juga guru MTsN 4 Sragen.

Dalam isi khutbahnya, Ichwan mengajak jama’ah untuk bertaubat minta ampun pada Allah yang maha kuasa dan jangan lagi berbuat dosa yang di larang oleh agama.
” Marilah kita bersama-sama meminta kepada Allah untuk diturunkan rohmat berupa hujan, ” katanya.
Kepala MTsN 4 Sragen, Sumanto mengatakan salat istisqa digelar agar hujan segera turun. Sebab dikabupaten Sragen dan beberapa kecamatan sudah lama mengalami kekeringan.
Pihaknya berharap dengan kegiatan salat istisqa dan doa bersama ini memohon kehadirat Allah SWT agar musim kemarau segera berakhir dan segera diturunkan hujan.
“Semua guru, pegawai dan siswa melakukan salat istisqa untuk meminta hujan, tetapi hujan yang membawa berkah bukan musibah,” pungkasnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















