YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rencana pembangunan jalur kereta api Borobudur-Pantai Parangtritis kemungkinan akan menggunakan jalur baru.
Hal tersebut mempertimbangkan, jika menggunakan jalur lama akan sangat rumit dan memakan waktu lama, karena sudah banyak yang hilang.
Rencana jalur kereta api utara-selatan atau Borobudur-Parangtritis ini dipaparkan oleh Sekda DIY, Gatot Saptadi.
Dia menjelaskan, hingga kini masih dalam proses perencanaan.
“Untuk jalur kereta api utara selatan ini kemungkinan besar akan menggunakan jalur baru. Kalau mau reaktifasi jalur lama sangat sulit dan rumit, ” kata Gatot, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, jalur lama atau reaktifasi sesungguhnya akan menjadi nostalgia tersendiri.
Akan tetapi, banyak jalur di Yogyakarta yang sudah hilang, sehingga akan menimbulkan kerumitan tersendiri.
“Banyak yang sudah hilang jalurnya. Di Sleman itu sudah banyak yang hilang. Adapun, untuk stasiun dimungkinkan masih ada seperti di Palbapang, Bantul,” papar Gatot.
Dia menambahkan, dengan menggunakan jalur baru otomatis akan ada izin penetapan lokasi (IPL), perencanaan dan juga desainnya.
Dimungkinkan ada jalur kereta yang elevated atau melayang dari Borobudur menuju Yogyakarta.
“Untuk perencanaan ini yang tahu adalah Dinas Perhubungan, ” paparmya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Jalur Kereta Api Borobudur-Parangtritis Diperkirakan Gunakan Jalur Baru, Artikel Asli