JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tokopedia terus melakukan berbagai inovasi. Direncanakan pada tahun depan Tokopedia akan membuat terobosan berupa bebas ongkos kirim alias ongkir.
Dengan ekosistem yang dibangun, tahun ini Tokopedia bebas ongkir, namun sifatnya beta atau percobaan.
“Dengan ide-ide yang ada, juga untuk menghadapi persaingan global, ada subsidi, ada harapan masyarakat tidak ingin membayar ongkir, maka 2020 nanti bebas ongkir Tokopedia,” kata William dalam Festival Tranformasi di Kementerian Keuangan, Selasa, 29 Oktober 2019.
“Kami bisa membuat terobosan bebas ongkir, seakan-akan gratis, tapi ada trade off-nya. Karena bisnis harus sustain.”
Bebas ongkir, kata dia, saat ini barang lebih lama sampai ke pada konsumen. Namun, konsumen bisa memilih pengiriman cepat dan tetap bayar.
“Misal mau cepat juga bisa. Dia akan bayar misal dengan mitra Gojek dan Grab. Kan gak mungkin juga Gojek dan Grab mau kirim gratis, maka pasti ada yang membayar, apakah mitra penjual yang membayar atau subsidi,” kata dia.
Dia bercerita, Tokopedia selama 10 tahun terakhir tidak membebankan biaya kirim ke mitra dagang. Hal itu dilakukan karena Tokopedia mencoba merobohkan tembok-temboh penghalang bagi orang untuk memulai bisnis.
“Jadi siapapun Mitra UMKM di Indonesia, yang kirim Tokopedia, tidak kena biaya sama sekali. Ongkir dibebankan ke consumers,” kata William.
Adapun menurut dia, saat ini sudah ada 6 juta penjual yang terkoneksi di dalam Tokopedia.