Beranda Daerah Wonogiri Ini Alasan Nguntoronadi Disebut Betal. Simak Pula Obyek Wisata Nama...

Ini Alasan Nguntoronadi Disebut Betal. Simak Pula Obyek Wisata Nama Desa dan Dusun di Kecamatan Nguntoronadi Wonogiri

Deretan tanaman buah naga di pinggir jalan di jalur alternatif sisi timur, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi
Deretan tanaman buah naga di pinggir jalan di jalur alternatif sisi timur, Desa Semin, Kecamatan Nguntoronadi

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kecamatan Nguntoronadi sering disebut sebagai Betal.

Sebagian mengartikan Betal merupakan singkatan Ngombe (minum) dan Nguntal (makan) lantaran posisinya yang seakan menjadi rest area perjalanan dari Pacitan, Baturetno, Tirtomoyo menuju Wonogiri, Solo maupun sebaliknya. Saat berada di rest area itu, kerap pengguna jalan menyempatkan untuk melepas dahaga dan lapar.

Namun secara resmi, wilayah ini disebut Nguntoronadi. Luas wilayahnya 8.040,5175 hektare. Terdiri atas 2 Kelurahan, 9 Desa, 72 RW dan 188 RT, berjarak 28 kilometer sebelah selatan Kota Wonogiri.

Kecamatan Nguntoronadi berada pada ketinggian 150 meter dari permukaan air laut. Batas wilayah sebelah utara adalah Kecamatan Ngadirojo, sebelah timur Kecamatan Tirtomoyo, sebelah selatan Kecamatan Baturetno, dan sebelah barat Waduk Gajah Mungkur.

Hasil pertanian di Nguntoronadi ada
padi, padi gogo, jagung, ubi kayu, kacang tanah, dan kedelai, serta buah naga. Produk UMKM berupa industri rumah tangga pembuatan batako dan gorong-gorong, industri makanan berupa brem, tahu, tempe, kripik tempe, kripik pisang.

Sedangkan obyek wisata di Nguntoronadi ada Makam Wedono Gunung Pertama Wonogiri pertama di Desa Wonoharjo, Wisata Goa Song Agung di Kelurahan Beji, Goa Kunthi dan Kawasan Ngasem Legi. Ada lagi obyek wisata kekinian berbalut kenangan zaman Waduk Gajah Mungkur belum dibangun, yakni Betal Lawas.

Baca Juga :  Jadwal Operasi Lilin Candi 2024, Fokus pada Pengamanan Nataru dan Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

Berikut adalah nama Desa/ Kelurahan dan Dusun/ Lingkungan yang terdapat di Kecamatan Nguntoronadi :

1. Desa Wonoharjo meliputi 8 Dusun yang terdiri dari: Dusun Joso, Putuk, Dringo, Petir, Bakalan, Planjen, Jublek, Klumpit

2. Desa Bulurejo meliputi 7 Dusun yang terdiri dari: Dusun Bolo, Surupan, Karangturi, Sidomulyo, Gloto, Krapyak, Bulu

3. Desa Kulurejo meliputi 6 Dusun yang terdiri dari: Dusun Papringan, Ngropoh, Bendungan, Sambeng, Tukluk, Weru

4. Kelurahan Kedungrejo meliputi 8 Lingk yang terdiri dari: Lingkungan Nadi, Melikan, Godang, Tukul, Pucung, Kwangen, Kwarasan, Joyojiroto

5. Desa Semin meliputi 7 Dusun yang terdiri dari: Dusun Jatiroto, Semin, Semen, Tholo, Ngelo, Tempursari, Ngasem

6. Desa Bumiharjo meliputi 11 Dusun yang terdiri dari: Dusun Jalakan, Tukluk, Melikan, Kepuhkulon, Kepuhwetan, Sambirejo, Ngasem, Tromoyo, Suruh, Kedungbanteng, Putuk

7. Desa Gebang meliputi 7 Dusun yang terdiri dari: Dusun Tanjung, Kedungbalar, Lemahbang, Pagutan, Belikrejo, Tenggarlor, Tenggarkidul

8. Kelurahan Beji meliputi 8 Lingk yang terdiri dari: Lingkungan Nglarangan, Gubugan, Ngresik, Pudak, Pandan, Bodeh, Beji, Ngasinan

Baca Juga :  Cara Mengetahui Hasil Seleksi PPPK 2024 Tahap Pertama, Panduan Lengkap untuk Peserta

9. Desa Pondoksari meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Bulu, Ngasemlegi, Plosorejo,  Banyuripan, Dologan, Pondokan, Bendosari lor, Bendosari kidul, Tungulsari

10. Desa Ngadiroyo meliputi 8 Dusun yang terdiri dari: Dusun Tritis, Ngadiroyo, Pojok, Sengon, Srayu, Ngelo, Pencol, Rejosari

11. Desa Ngadipiro meliputi 9 Dusun yang terdiri dari: Dusun Kamplong, Ngadipiro, Tawing, Dungwot, Sono, Pakel, Dungbendokulon, Dungbendokidul,  Brangkal. Aria