SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memilih enggan berkomentar soal dukungan Partai Demokrat terhadap duet Yuni-Dedy di Pilkada 2020.
“Wis ah. Kono ganti njaluk komentar Pak Wabup,” ujarnya sembari tersenyum dan bergegas menuju ke mobil dinasnya saat ditemui wartawan di Pendapa Rumdin Bupati kemarin.
Wabup, Dedy Endriyatno kemudian memberikan tanggapan perihal dukungan untuk duet Yuni-Dedy yang sebelumnya dilontarkan Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi.
Dedy mengatakan berterimakasih atas dukungan dari partai demokrat itu.
Menurutnya, pernyataan dukungan itu merupakan bentuk apresiasi dari parpol-parpol terhadap duet Yuni-Dedy.
“Terimakasih. Ini bentuk apresiasi dari teman-teman parpol. Tapi kita tunggu saja karena prosesnya kan masih panjang. Masih tujuh bulan,” paparnya.
Saat ditanya apakah sudah fix akan berduet lagi dengan Yuni di Pilkada 2020, ia menyebut secara jelas memang belum fix. Akan tetapi salah satu parameternya menuju itu, adalah dirinya sudah mendaftar ke PDIP.
“Tapi itu kan bukan satu-satunya parameter. Baru tahapan awal saja. Masih lama,” tuturnya.
Ia menguraikan mekanismenya mendaftar di PDIP, ada di teman-teman PDIP.
“Masih panjang dan semua kemungkinan masih terbuka,” paparnya.
Sebelumnya, Ketua DPC Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi menyampaikan sebagai parpol di Sragen, Demokrat memiliki tanggungjawab untuk Pilkada 2020. Menurutnya, sikap Demokrat akan mendukung duet Yuni-Dedy untuk lanjut di Pilada 2020. Wardoyo