Beranda Daerah Karanganyar Jangan Kaget, 2020 Pemkab Karanganyar Bakal Kurangi Pembangunan dan Gelontor Rp 20...

Jangan Kaget, 2020 Pemkab Karanganyar Bakal Kurangi Pembangunan dan Gelontor Rp 20 M untuk Kemiskinan. Bupati: Saya Akan Terjun Intervensi Sendiri! 

Foto/Wardoyo
Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM  Rancangan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara ( KUA PPAS) APBD tahun 2020 Kabupaten Karanganyar digedok, Jumat (22/11/2019). Kebijakan di 2020, Pemkab akan mengurangi pembangunan infrastruktur dan menggelontor program pengentasan kemiskinan hingga Rp 20 miliar.

Dalam nota kesepakatan tersebut, disepakati, untuk pendapatan tahun 2020, diasumsikan sebesar Rp 2,225 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 4,78% dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 2,123 triliun. Sedangkan untuk pendapatan asli daerah (PAD) diasumsikan juga mengalami kenaikan. Pada tahun 2019, PAD Karanganyar sebesar Rp 327,921 miliar, sedangkan pada tahun 2020, diasumsikan mengalami kenaikan menjadi Rp 357,146 milar atau naik 8,91%.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono, usai rapat paripurna menjelaskanuntuk tahun anggaran 2020, pembangunan infrastruktur masih berlanjut, namun dikurangi.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Menurut bupati, tahun 2020, lebih memprioritaskan penguatan kelembagaan dalam rangka menurunkan angka kemiskinan dengan melakukan intervensi program.

Hal itu ditujukan untuk menggenjot bagaimana mereka keluar dari zona kemiskinan.

“Intervensi programnya ada di Dinas Sosial yang terintegrasi dengan Dinas Kesehatan. Dan kelembagaannya nanti diperkuat melalui Dispermades,” terang bupati.

Anggaran yang dibutuhkan untuk intervensi program penegentasan kemiskinan ini, bupati mengungkapkan, jika diakumulasi, total anggaran mencaai Rp 15 milyar sampai Rp 20 milyar yang disebar di beberapa dinas.

“ Saya nanti ayang akan turun sendiri melakukan intervensi program ini. Saya ingin membuktikan, apakah warga tersebut benar-benar miskin atau tidak. Jika memang betul-betul miskin, akan kita berdayakan, sehingga mereka keluar dari zona kemiskinan,” ujar bupati. Wardoyo