SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) menggelar kegiatan Seminar Nasional, lomba kepala sekolah dan guru, kesuksesan pengelolaan sekolah, dan city tour, Minggu (17/11/19).
Dari SDIT Nur Hidayah Surakarta sendiri mengirimkan dua perwakilan untuk lomba kepala sekolah dan guru pada puncak acara tersebut.
Ustadz Waskito untuk lomba Best Practice kepala sekolah dasar dan ustadzah Sri Winarni, SSi untuk lomba penelitian tindakan kelas (PTK).
Keduanya menjadi wakil dari Kota Surakarta setelah memenangkan posisi pertama pada tingkat korda 2 JSIT bulan Oktober lalu.
Pada kesempatan tersebut, Ustadz Waskito S.Pd., berhasil menjuarai lomba best practice kepala sekolah tingkat sekolah dasar.
Mampu menyisihkan sejumlah kepada sekolah di wilayah Jawa Tengah tentu bukan perkara mudah. Berbagai persiapan dilakukan jauh hari bahkan di awal semester ganjil tahun pelajaran 2019/2010 ini.
“Alhamdulillah, membuahkan hasil yang maksimal. Ini semua atas bantuan para guru dan siswa di sekolah, bahkan peran serta orang tua siswa. Menarasikan dan memvisualisasikan budaya prestasi sekolah melalui best practice bertajuk STMJ Siap-Tenang-Maksimal-Juara.Tentunya dilandasi dari pengalaman prestasi yang diraih oleh sekolah. Apresiasi Sekolah Keren (Sahabat Keluarga) tingkat Nasional, Lomba Budaya Mutu (LBM) Juara 1 Tingkat Nasional, Lomba Gugus Depan Unggul, Akreditasi A Nilai 99. Termasuk juara lomba yang diraih oleh para siswa maupun guru,” tutur bapak yang pernah menjuarai Lomba Kepsek Berprestasi Kota Surakarta.
Meski sudah menjuarai perlombaan tingkat provinsi tidak lantas membuat ustadz Waskito berpuas hati. Dia justru merasa ini merupakan pijakan awal belajar kembali dalam forum perlombaan.
“Iya insya Allah masih ingin berpartisipasi dalam perlombaan lainnya. Dengan sering ikut forum seperti ini tentu menambah khasanah keilmuan,” pungkasnya. A. Setiawan