KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 800 kuintal bibit tebu dibantukan kepada 12 kelompok tani se-Kabupaten Karanganyar. Pemberian bibit itu untuk stimulan menyusul terus anjloknya luasan lahan tebu yang makin merosot akibat menurunnya harga.
Ratusan kuintal bibit ituakan ditanam pada lahan seluas 10 hektar. Meliputi Kecamatan potensi kawasan tebu yakni Tasikmadu, Mojogedang, Kebakkramat, Karanganyar, Jumantono.
Jenis tebu yang dibantukan yaitu tebu varietas VMC 86-550. Yang bersumber dari APBD perubahan tahun 2019.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, Supramnaryo menyampaikan tujuan pemberian bibit tebu, yang pertama untuk menggairahkan kembali petani dalam membudidayakan tebu yang akhir-akhir ini luas lahan tebu menjadi berkurang akibat harga jual tebu anjlok.
“Maka diberikan bibit tebu varietas unggul bersertifikat sebagai bahan baku produksi gula yang berkualitas untuk pabrik gula setempat,” paparnya saat sosialisasi peningkatan produktivitas tebu di ruang Podang Pemkab tadi siang.
Penyiapan bibit tebu yang bersertifikat dengan varietas VMC 86-550 ini dilakukan oleh PG Tasikmadu bekerjasama dengan Balai Pengujian dan Sertifikasi Benih Provinsi Jawa Tengah dengan lokasi kebun benih sumber di Desa Jati, Jaten.
“Sebelumnya petani-petani tidak untung. Maka pemerintah mencari langkah yaitu dengan cara memberikan bibit tebu ini supaya luasan tebu tidak turun kalau luasan tebu turun produksinya kurang. Akhirnya PG hanya giling 50 hari harusnya idealnya 6 bulan jadi banyak nganggurnya mesin itu tidak efektif padahal harus digaji setahun, “ ungkapnya.
Adanya bantuan bibit tebu diharapkan membangkitkan semangat petani untuk menanam tebu dengan varietas yang lebih baik agar dapat diperoleh hasil kualitas produksi tebu yang lebih bagus pula.
Kedua agar petani mau memelihara tebu yang baik sesuai budidaya yang baik dan benar, tidak hanya membiarkan memperoleh produksi tebu dari puluhan kali tunas yang sudah ditebang.
Ketiga terwujudnya penataan varietas yang ditanam petani untuk mendukung keberlangsungan giling di PG sehingga terjalin kerjasama yang saling menguntungkan antara PG dan petani.
“Keempat peningkatan produksi dan produktivitas tebu Kabupaten Karanganyar dapat terwujud dari tahun ke tahun,” terangnya.
Dalam sambutannya Bupati Karanganyar Juliyatmono mengajak para petani supaya semangat lagi dalam membudidakan tebu.
“Mari kita coba tanam bibit tebu jenis VMC 86-550, lalu di budidayakan lagi supaya produksinya meningkat. Kalau produksinya meningkat otomatis PG dalam kerjanya akan efektif dan perekomian meningkat, dan dengan hal itu pula kita bisa bertahan dari krisis “ tuturnya. Wardoyo