![](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2019/11/Kuliah-umum-politeknik-bakti-mulia-skh-1.jpg?resize=640%2C426&ssl=1)
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Poltekkes Bhakti Mulia Sukoharjo mengadakan kuliah umum tentang profil dan tantangan tenaga teknis kefarmasian di era milenia. Bertindak sebagai nara sumber adalah Drs Suharsono, Apt FRS seorang praktisi farmasi dan Cipto Priyono,S.Si Apt dari RSUD Sukoharjo
Profesi farmasi merupakan pekerjaan yang bisa diambil oleh lulusan program studi farmasi. Seiring perubahan zaman maka profesi ini bisa berkembang dan bisa terkait dengan profesi lainnya. Misalnya berkait dengan teknologi. Dalam melakukan praktik maka tenaga farmasi harus mempunyai izin praktik agar bisa terjamin apa yang dia lakukan kepada publik.
Melalui sebuah stadium general, mahasiswa akan mendapatkan gambaran mengenai tema yang dibahas secara aktual. Tentu saja tujuannya agar menambah wawasan serta pengetahuan mahasiswa lebih segar dan update.
Subjek wirausahawan menjadi pokok bahasan menarik dalam paparan kedua narasumber. Tanpa melibatkan teknologi maka pekerjaan yang kita tekunitetap bisanamun akan menjadi konvensional saja. Untuk bisa mempunyai nilai tambah maka sentuhan teknologi harus dilakukan untuk mencapai area yang lebih luas. Penggunaan teknologi internet dan media sosial sangat cocok digunakan saat ini.
Semua sivitas akademika mengikuti kuliah umum ini dengan seksama karena sangat sadar akan tambahan pengetahuan yang signifikan. Mahasiswa perlu mendapatkan wawasan baru dari dunia industri dan dunia usaha agar bisa memilih berbagai alternatif profesi setekah lulus nantinya. *