SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut truk masuk jurang yang terjadi di jalur Tangen, tepatnya di Desa Katelan, Tangen, pekan lalu menyisakan cerita pilu.
Truk bertuliskan New Widuri AD 1577 JP itu dalam kondisi ringsek. Truk bercat putih dengan ornamen orins itu kini teronggok di Mapolres Sragen.
Pantauan JOGLOSEMARNEWS.COM , truk asal Mojolaban, Sukoharjo itu hancur bagian kepala depannya.
Sementara di bak belakang, terdapat tulisan cukup menyentuh. Bunyinya “Aliran air mampu menembus batu dan gunung sekeras apapun. Itu menunjukkan bahwa kelembutan mampu mengalahkan kekerasan”.
Truk itu kini terparkir di halaman belakang Mapolres Sragen bagian timur. Truk yang sempat ikut kontes di Katelan, Tangen itu terparkir bersama beberapa bangkai kendaraan bekas kecelakaan lainnya.
Truk tersebut hancur usai menggasak pohon dan terjun ke jurang sedalam lima meter saat kecelakaan pada ahad silam.
Data yang dihimpun di lapangan, insiden kecelakaan mengerikan itu terjadi pukul 16.30 WIB.
Truk malang itu diketahui berwarna putih. Korban tewas adalah Yuni Widiantoro alias Jonet (31), warga Desa Kemplong, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Sopir truk tersebut dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi saksi mata, truk awalnya melaju dari timur ke arah barat. Saat melintas di Desa Katelan, truk yang melaju kencang berusaha mendahului sepeda motor di tanjakan.
Namun karena laju truk cukup kencang, maka sopir tidak bisa mengendalikan truk dan akhirnya turjun ke jurang.
Menurut warga Desa Katelan, Sriyono, truk melaju sangat kencang dari arah timur menuju ke barat.
Setelah sampai di jembatan, truk menghindari sebuah sepeda motor. “Sopir truk kaget kemudian banting setir ke kanan menabrak pohon jati lalu masuk ke jurang,” paparnya ditemui di lokasi kejadian.
Sriyono mengungkapkan, jalur tersebut juga minim rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di pinggir jalan.
Akibat kejadian tersebut jalan jurusan Kecamatan Tangen-Mondokan mengalami kemacetan cukup panjang.
Sementara itu, bangkai truk tersebut baru bisa dievakuasi oleh komunitas truk dan warga setempat memakan waktu cukup lama. Sebab terkendala medan yang cukup curam.
Mereka langsung dibawa ke RSUD Sragen hingga saat ini kasus kecelakaan tersebut masih dalam penanganan Sat Lantas Polres Sragen.
Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan melalui Kasubag Humas AKP Agus Jumadi membenarkan kejadian itu. Satu korban yakni pengemudi truk meninggal dunia dan tiga lainnya luka.
Menurutnya semua korban sudah dievakuasi, berikut bangkai truk nahas tersebut.
“Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” tukasnya. Wardoyo