Beranda Panggung Musik Si Cendol Dawet Abah Lala dan MG 86 di Alun-alun Satyanegara Sukoharjo,...

Si Cendol Dawet Abah Lala dan MG 86 di Alun-alun Satyanegara Sukoharjo, Ternyata Lagi Manggung Acara Ini

Aksi Abah Lala di Sukoharjo. Dok. Humas Pemkab Sukoharjo
Aksi Abah Lala di Sukoharjo. Dok. Humas Pemkab Sukoharjo

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Penyanyi lagu dangdut Jawa asli Boyolali yang tengah naik daun, Abah Lala menghibur ribuan warga Sukoharjo. Pria yang dikenal gara-gara Cendol Dawet itu manggung bersama kelompok musiknya MG 86.

Acara panggung hiburan itu menjadi memuncak peringatan HUT ke- 48 Korpri tahun 2019 Kabupaten Sukoharjo dan apel Bakti TNI dalam Rangka Pembinaan Teritorial Terpadu (Binter Terpadu) di Alun-Alun Satya Negara, Jumat (22/11).

Dengan gaya khasnya, kacamata dan topi yang dipakai terbalik, Abah Lala mengajak warga Kota Makmur bergoyang dan bersenang bersama. Di sela lagu, acara semakin meriah ketika dibagikan puluhan doorprize termasuk sepeda motor kepada pengunjung.

Diawali apel kegiatan Bakti TNI dalam rangka Binter Terpadu dan dalam rangka HUT Korpri dipimpin Sekda Agus Santosa. Dalam sambutan Sekda menyampaikan pentingnya pembinaan jiwa Korpri dalam kebhinekaan.

“Sejak didirikan pada tanggal 29 November 1971 empat puluh enam tahun yang lalu, Korpri sebagai organisasi tempat bernaung para Aparatur Sipin Negara telah menunjukan komitmen, perjuangan dan pengabdiannya. Jiwa korpri adalah jiwa dan semangat warga bangsa yang majemuk, jiwa yang mengemban amanah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan jiwa pengabdian tanpa membeda-bedakan asal-usul, agama, etnis serta budayannya,” ungkap Sekda.

Sekda menambahkan pesan dan harapan akan 4 hal di HUT Korpri ke-48. Antara lain pertama sukseskan seluruh agenda percepatan pembangunan untuk terwujudnya masyarakat Sukoharjo yang sejahtera, maju dan bermartabat didukung pemerintahan yang professional. Tingkatkan profesionalisme dan kompetensi Aparatur Negara, terus berdedikasi, berintegritas dan loyalitas yang tinggi dalam melaksanakan tugas. Kedua sikapi secara responsif dan konstruktif berbagai kritik dari masyarakat dengan melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta pelayanan Birokrasi yang makin murah, makin cepat , makin mudah dan makin baik. Ketiga laksanakan tugas pengabdian dengan penuh tanggung jawab. Jangan kecewakan rakyat.

Bekerjalah segiat mungkin, berikhtiarlah dengan penuh disiplin dan kedepankan rasa tanggung jawab dengan semangat untuk berbuat terbaik, jadikan pelaksanaan tugas pengabdian sebagai bagian dari ibadah. Keempat amalkan dokrin Korpri Bhineka Karya Abdi Negara”. Pastikan bahwa Korpri walaupun melaksanakan tugas di berbagai bidang dengan karya yang beragam, tetapi tetap satu dalam mengabdi kepada masyarakat bangsa dan negara. Aria