Beranda Daerah Semarang Tragis, Perbaiki Atap Rusak, Karyawan Rumah Makan Mergosari Ditemukan Tergeletak Tewas Terjatuh...

Tragis, Perbaiki Atap Rusak, Karyawan Rumah Makan Mergosari Ditemukan Tergeletak Tewas Terjatuh dari Ketinggian 6 Meter 

Foto/Humas Polda
Foto/Humas Polda

CILACAP, JOGLOSEMARNEWS.COM Nasib tragis meninpa Uuk (50), seorang karyawan rumah makan Mergosari, Cilacap. Pria paruh baya itu ditemukan tewas mengenaskan usai terjatuh daei ketinggian 6 meter.

Korban meregang nyawa saat hendak memperbaiki atap rumah makan tempatnya bekerja. Data yang dihimpun, insiden tragis itu terjadi kemarin siang sekira pukul 12.30 WIB.

Data di Mapolsek menyebutkan kejadian bermula ketika korban hendak memperbaiki atap di rumah makan.

Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto melalui Kasubbag Humas Iptu Sudarmaji mengatakan bahwa peristiwa bermula ketika pemilik rumah makan, Arum meminta korban memperbaiki atap rumah makan Mergosari ikut Dusun Ciawitali RT 02/09 Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Jateng Sepakat Tak Ada Pembatasan Pasokan Susu dari Peternak ke Industri Pengolahan. Tata Kelola Produksi Juga Diperbaiki

Pria asal Dusun Ciawitali RT 03/11, Desa Panulisan Timur, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap itu kemudian memanjat atap lewat dapur.

Sekira pukul 12.30 WIB, pemilik rumah makan curiga mendengar suara seperti benda jatuh di dekat dapur.

Saat dicek ternyata korban yang sedang memeperbaiki atap dapur, sudah tergeletak terjatuh di lantai.

“Korban sempat dilarikan ke RS Banjar namun korban tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia,” papar Kasubag Humas dilansir Tribratanews Polda Jateng Minggu (3/11/2019).

Dari hasil pemeriksaan tim medis, menyimpulkan Korban mengalami luka pada bagian kepala belakang sebelah kanan dan telinga sebelah kanan mengeluarkan darah. Karena tidak ada unsur kekerasan dan penganiayaan, jasad pria malang itu langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. JSnews

Baca Juga :  Buntut Pelajar di Semarang Tertembak, IPW Meyakini Terjadi Tawuran Antar Geng Motor