SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bencana banjir luapan Sungai Mungkung, di Sidoharjo Sragen Jumat (27/12/2019) malam berdampak luas.
Sebanyak delapan rumah dilaporkan tergenang dan terendam air dengan ketinggian antara 10 hingga 50 sentimeter.
Data yang dihimpun dari PMI Sragen, luapan banjir Sungai Mungkung menggenangi Dukuh Kleco Wetan, Wirun dan Kranggan.
Di Kleco Wetan delapan rumah tergenang dan dua keluarga terpaksa mengungsi di rumah tetangga dan rumah anaknya.
Dua keluarga itu masing-masing Sri Lestari (72) dan Wiromidi (60) tahun.
Sedangkan enam keluarga sisanya masih bertahan karena genangan air belum sampai parah.
Di Dukuh Wirun, genangan air di jalan perkampungan mencapai satu meter. Namun air tak sampai masuk ke rumah warga.
Sedangkan di jalan ring road utara Dukuh Tlobongan, ketinggian air mencapai 70 sentimeter.
“Tidak ada korban jiwa. Sebagian KK yang rumahnya tergenang, masih bertahan. Air kemudian mulai surut dan pukul 00.00 WIB banjir sudah surut,” papar Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi, Sabtu (28/12/2019).
Luapan banjir juga memutus arus kendaraan di Jalan Ring Road utara wilayah Tlobongan dengan ketinggian air mencapai 50-70 sentimeter. Belasan personel polisi bersama unsur terkait bahkan sampai diterjunkan untuk memandu pengalihan arus dari ring road yang ditutup dan dialihkan melalui jalur arteri di kota.
“Tadi yang tinggi malah di ring road utara Tlobongan, sampai kendaraan tak bisa melintas. Sehingga arus dialihkan lewat jalur kota. Karena hujannya lebat hampir 4 jam sehingga Sungai Mungkung meluap dan meluber ke jalan raya,” papar Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo, Jumat (27/12/2019) malam.
Beruntung genangan di jalan raya berlangsung tak lebih dari 30 menit. Air kemudian berangsur surut dan sekitar pukul 21.00 WIB, jalur ring road utara kembali bisa dibuka. Wardoyo
Berikut Laporan Dampak Banjir Sungai Mungkung:
*Kec. Sidoharjo* – 8 rumah, 2 KK mengungsi
Kleco wetan rt 8 rw 3
– Tn. nawang 35 th (masuk rumah)rumah dlam keadaan kosong
– Ny. Tri Apriyani, 33 th (ruang tamu, mengungsi)
– Bp. Agus, 55 th
(Ruang tamu, rumah belakang kecil)
– Ny. Sri Lestari +- 72 th, (rumah terendam sampai ke dalam rumah +-10 cm, mengungsi di rumah anak pertama.
-Tn. Sunaryo, 56 th (rumah terendam hingga dapur +- 10 cm, mengungsi ke rumah simbah.
-Ny. Rakinem +- 55th (rumah terendam +-30 cm tidak mengungsi)
-Tn. Wiromidi +- 60 th rumah terendam +-40 cm dipekarangan dan – + 10 cm dalam rumah, mengungsi di rumah anaknya di samping rmh
-Tn. Wiyono 42 th, rumah terendam hingga rumah +- 20 cm tidak mengungsi
-Gereja Gideon Dk. Kleco Wetan RT.08 RW. 03, Ds. Kleco Wetan, Kec. Sidoharjo.
– Jln. Raya Sragen – Solo Menggenangi Akses Jalan ketinggian Air ± 20 – 30 cm.
– Jln. Ringroad Utara Ds. Tlobongan. Menggenangi Akses Jalan ketinggian Air ± 50 – 70 cm.
– Dk. Wirun Ds. Sidoharjo Kec. Sidoharjo. Menggenangi Akses Jalan ketinggian Air ± 100cm.
– Dk. Kleco Rt.08 Ds. Sidoharjo Kec. Sidoharjo. Menggenangi Akses Jalan ketinggian Air ± 50 cm.
_Ketinggian Air ± 10 – 50 cm_
– Dk. Kleco kulon Rt. 09 dan Rt.10 hanya masuk pekarangan dan menutup akses jalan +-60 cm
– Dk. Kranggan Rt. 06 Ds. Sidoharjo Kec. Sidoharjo. Menggenangi Akses Jalan ketinggian Air ± 30 – 60cm.
Sumber: PMI Sragen