WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Program dana bergulir yang dulu dikelola UPK PNPM di Wonogiri hingga kini masih terus berjalan. Bahkan total asetnya melonjak drastis.
Awalnya program tersebut memiliki aset Rp 44.395.589.815. Setelah PMPM tidak dilanjutkan dana masih dikelola hingga sekarang dan sudah berkembang menjadi Rp 127.133.522.404.
“Programnya masih sama yakni mengelola dana bergulir,” papar Ketua Asosiasi UPK eks PNPM Wonogiri Agus Hartanto, Senin (2/12/2019).
Paska dibubarkan oleh pemerintah di 2014 silam, kelembagaan dikelola oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) namun pelaksanaannya tetap di bawah kendali UPK. Program dana bergulir itu masih berkembang di 23 kecamatan se-Wonogiri.
Dia membeberkan, dalam satu tahun dari hasil pengelolaan dana bergulir tersebut ada dana surplus. Dana surplus tersebut diambil sebesar 15 persen dari keuntungan pertahun. Dana surplus yang dikelola untuk tahun ini sebesar Rp 2.682.140.091.
“Dana surplus ini nanti disalurkan untuk masyarakat sesuai program pemerintah daerah seperti CSR. Misalnya bedah RTLH, pemasangan instalasi listrik, jambanisasi, dan lainnya,” ujar dia. Aria