SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Musibah angin puting beliung menerjang Dssa Donoyudan, Kalijambe, Sragen, Rabu (11/12/2019) siang.
Hanya dalam 10 menit, angin menyapu Dusun Niten dan Rejosari di desa itu. Meskipun cuma berlangsung sekitar 10 menit, angin kencang itu mampu menumbangkan puluhan pohon besar dan menimpa rumah di dekatnya.
Kerusakan cukup parah menimpa rumah Muslih dan Anto di Dusun Niten serta rumah Mutmainah di Rejosari RT 05. Rumah Muslih tertimpa pohon nangka cukup besar hingga mengakibatkan atap rumah rusak parah.
Rumah Anto yang berdekatan dengan rumah Muslih juga tak luput dari sapuan angin hingga sebatang pohon jati menimpa rumah bagian dapur.
Hanya berjarak sekitar 10 meter dari rumah Muslih dan Anto, pohon sengon sangat besar juga tumbang.
Pun tak berbeda dengan rumah Mutmainah di Rejosari Donoyudan. Rumah keluarga miskin itu rusak parah karena gentengnya beterbangan diterjang angin.
Sebatang pohon nangka yang cukup besar juga tumbang. Untungnya, pohon itu tidak mengarah ke rumah.
Menurut penuturan Mukhlis, perangkat Desa Donoyudan, warga tidak menyangka akan datangnya angin itu. Seperti biasa, warga berteduh di rumah masing-masing karena juga selesai sholat dhuhur. Tak disangka, hujan yang disertai angin kencang menerpa rumah yang dilewati angin.
Ada puluhan rumah yang rusak ringan hingga sedang. Ada yang gentingnya beterbangan ada pula yang rusak tertimpa pohon.
“Paling cuma 10 menit anginnya, tapi puluhan pohon besar tumbang dan menimpa rumah di dekatnya. Untunglah tidak ada korban jiwa,” papar Mukhlis Rabu (11/12/2019) petang.
Namun di balik musibah itu, ada hikmah ketika mampu membangkitkan semangat kegotongroyongan warga.
Usai hujan dan angin reda, masyarakat langsung gotong royong membantu korban. Beberapa gergaji mesin digunakan untuk mempercepat proses pembersihan lingkungan.
Terlihat pula ibu-ibu yang tak mau ketinggalan dengan menyuguhkan minuman dan snack ala kadarnya. Wardoyo