SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Iklim politik di tubuh internal PDI Perjuangan Solo tengah menjadi sorotan akhir-akhir ini. Di tengah-tengah suasana “memanas” saat ini, bermunculan puluhan spanduk bertuliskan “Kader PDIP Kota Solo, Tegak Lurus Nderek Ibu Hj Megawati Sukarnoputri Ketua Umum PDIP”.
Spanduk-spanduk tersebut bisa ditemui di beberapa pojok Kota Solo diantaranya di kawasan Gemblegan, Fajar Indah, Sriwedari, Gilingan dan lainnya. Dalam spanduk berukuran sekitar 3 meter x 1 meter tersebut terdapat logo PDIP namun tanpa disertai nama pemasangnya.
Selain itu terdapat juga spanduk bertuliskan “Kami Kaum Marhenis Solo, Tegak Lurus Instruksi Ketua Umum PDIP Perjuangan”. Terkait spanduk-spanduk tersebut, DPC PDI Perjuangan Solo membantah telah memasangnya.
“Kemarin di DPC sudah didiskusikan soal itu. Kami tidak memasang spanduk itu. Kalau mereka pasangnya di rumah kader tidak ada masalah. Kalau pasangnya di jalan jelas itu menyalahi aturan Pemkot Solo,” ujar Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, Kamis (19/12/2019).
Namun demikian, Teguh menandaskan, siapapun yang memasang spanduk dengan simbol logo PDIP harus jelas disertai pemasangnya.
“Kalau ada yang mengatas namakan kaum marhenis konotasinya sangat luas. Kami tidak memasang, tapi kalau secara isi tidak ada yang salah ya,” imbuhnya.
Secara prinsip sebagai kader dan anggota partai memang harus tegak lurus pada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Hal itu harus diketahui semua kader.
“Kita sama-sama menunggu rekomendasi. Siapa yang dapat rekomendasi kita dukung sesuai perintah Ketua Umum Megawati,” tukas Teguh. Triawati PP