SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Kalijambe, Sragen Rabu (11/12/2019). Akibat musibah itu, sebanyak 141 rumah warga mengalami kerusakan dan satu kandang ayam roboh.
Dari jumlah itu, 135 rumah mengalami rusak ringan. Tidak hanya itu, enam rumah juga dilaporkan rusak akibat tertimpa pohon.
Data yang dihimpun di lapangan, terjangan angin melanda sekitar pukul 13.15 WIB. Wilayah terparah ada di Desa Trobayan dan Desa Keden.
Desa Trobayan mengalami kerusakan terparah terutama di lima dukuh yakni Dukuh Drugan, Citran, Sumberejo, Jipangan dan Nyaen.
Di wilayah ini, tercatat 134 rumah di kelima dukuh tersebut mengalami ringan di bagian atap akibat tersapu angin kencang. Sementara 6 rumah mengalami kerusakan cukup serius akibat tertimpa pohon.
Kerusakan juga terjadi di Dukuh Keden, Desa Keden, Kecamatan Kalijambe. Dimana satu rumah warga mengalami kerusakan ringan.
“Hujan cukup deras, tapi disertai angin yang kencang. Sebenarnya angin cuma terjadi sekitar 15 menit saja, tapi bertiupnya memutar di daerah sini saja. Setelah angin reda, ternyata kerusakan hampir menyeluruh di rumah warga di Desa Trobayan,” ujar Sekretaris Desa Trobayan, Aninda Lilis Yuniawati, saat dihubungi wartawan, Rabu (11/12/2019) petang.
Ninda menguraikan saat angin kencang melanda listrik di wilayahnya sedang mendapat giliran pemadaman bergilir. Sesaat setelah kejadian, tim BPBD Sragen langsung menurunkan tim untuk melakukan evakuasi dan pendataan.
Tak kurang 50 personel gabungan BPBD, TNI, Polri, PMI serta berbagai unsur lain dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Sragen, Sugeng Priyono mengatakan dari hasil pendataan BPBD, total ada 141 rumah yang mengalami kerusakan baik ringan maupun sedang dan berat.
Hujan juga merobohkan sebuah kandang ayam serta 17 batang pohon yang sempat menghalangi akses warga.
Sugeng menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi peralihan musim hingga sering muncul angin kencang.
Pihaknya berharap warga untuk memangkas pohon yang berpotensi roboh agar dapat meminimalisir terjadinya korban saat angin kencang melanda.
Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Wardoyo