Beranda Daerah Sragen Cerita Perlawanan Dramatis Driver Ojol Grab Asal Sragen Lawan Penumpangnya Yang Ternyata...

Cerita Perlawanan Dramatis Driver Ojol Grab Asal Sragen Lawan Penumpangnya Yang Ternyata Begal. Sempat Tangkis Tusukan Pisau ke Dada Hingga Berdarah-Darah Sampai Jatuh ke Parit…

Kapolsek Dukun, AKP Dimas Bagus Pandoyo saat menyambangi driver grab asal Sidoharjo Sragen yang dibegal penumpangnya di Muntilan, Magelang. Foto/Wardoyo
Kapolsek Dukun, AKP Dimas Bagus Pandoyo saat menyambangi driver grab asal Sidoharjo Sragen yang dibegal penumpangnya di Muntilan, Magelang. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Aksi begal yang menyamar penumpang dan membacok pengemudi ojek online Grab asal Desa Bentak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Sunarto (34), menyisakan cerita dramatis.

Pria asal Dukuh Sumber, Desa Bentak itu mengalami luka parah setelah dibacok oleh penumpangnya yang ternyata seorang begal. Meski begitu, korban sempat melakukan perjuangan luar biasa melawan pelaku.

Kapolsek Dukun, Polres Magelang, AKP Dimas Bagus Pandoyo kepada JOGLOSEMARNEWS.COM Jumat (31/1/2020) menuturkan kronologi pembegalan itu bermula ketika sekira Pukul 15.00 WIB, korban mangkal di angkringan di belakang Terminal Tirtonadi Solo.

Mendadak, korban didatangi pelaku. Pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantar ke Magelang.

“Korban yang berprofesi sebagai pengemudi grab kemudian meminta kepada pelaku untuk membuat orderan di aplikasi grab. Namun pelaku mengaku tidak membawa HP. Selanjutnya terjadi kesepakatan secara offline dengan pembayaran Rp 300.000,” paparnya.

Selanjutnya, AKP Dimas menguraikan korban akhirnya bersedia mengantar pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna Merah Hitam AD-4799-BQE menuju Magelang.

Sekira pukul 18.10 WIB, saat melintas di wilayah Muntilan, korban melihat pelaku melalui kaca spion bersiap menusuk pelaku dengan menggunakan pisau dari belakang.

Baca Juga :  Optimalkan Swasembada Pangan, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Bersama Bhayangkari Kelola Lahan P2L

“Saat pelaku akan menghujamkan pisau ke dada korban, korban berhasil menangkis dengan tangan kirinya dan mengakibatkan telapak tangan kiri korban terluka,” terang mantan Kasat Reskrim Polres Sragen itu.

Karena tidak bisa mengendalikan sepeda motor, akhirnya korban dan pelaku terjatuh. Pergulatan menyelamatkan diri dan motornya, membuat korban mati-matian melawan pelaku.

Korban kemudian bangun dan berlari menuju arah Dusun Balong dan dikejar oleh pelaku. Pelaku kembali akan menusuk korban dan ditangkis kembali oleh korban dengan tangan kirinya.

“Tusukan mengakibatkan telapak tangan kiri korban terluka lagi,” tukas Dimas.

Selanjutnya korban masuk ke parit untuk berlindung, namun pelaku masih mengejar dan hendak menusuk korban. Saat itulah  ada sepeda motor yang mendekat yang dikendarai oleh Supriyantara.

“Pelaku kemudian menarik tas korban yang berisi 2 unit HP dan kemudian kabur ke arah selatan dengan mengendari sepeda motor milik korban,” tandasnya.

Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Sidoharjo, AKP Agung Ari Purnowo membenarkan kejadian pembegalan terhadap driver Ojol asal Bentak, Sidoharjo, Sragen.

Baca Juga :  Dukung Program Presiden Prabowo, Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi Hadiri Peluncuran Gugus Tugas Pendukung Ketahanan Pangan di Kecamatan Ngrampal

“Kejadiannya saat korban mengantar pelaku yang minta diantar dari Solo ke Magelang. Kejadian pembacokannya di Magelang. Kita hanya membantu memberitahu pihak keluarga lewat Bu Lurah Bentak. Kemudian korban dipindah dari Magelang ke Rumah Sakit di Solo oleh komunitasnya,” papar AKP Agung, Kamis (30/1/2020).

Ia menguraikan kasus itu ditangani oleh kepolisian di Magelang. Kabar terbaru, sepeda motor milik korban sudah ditemukan namun pelakunya belum. Wardoyo