SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen mengisyaratkan bakal menjatuhkan sanksi terhadap oknum PNS yang disebut-sebut tepergok mesum di parkiran mobil hingga nekat menabrak Satpam Mall Paragon Solo.
PNS Sragen yang disebut asal Gemolong dan bernama Bekti Nugroho (40) itu belakangan menjadi trending setelah aksi mesumnya dengan wanita cantik bernama Desy Ita (27) asal Pungkruk, Sidoharjo di parkiran mobil.
Sekda Sragen, Tatag Prabawanto mengaku sudah mendengar informasi tersebut. Namun pihaknya baru sebatas menerima dan membaca informasi dari media-media saja.
Sedangkan informasi resmi maupun laporan resmi hingga kini belum ada. Kendati demikian, pihaknya sudah menelusuri data PNS dan memang ada nama Bekti Nugroho yang menjadi PNS di Sragen.
“Sudah dengar informasinya, tapi ya baru sebatas berita dan potongan-potongan berita saja. Tapi sudah kami telusuri, memang ada PNS di Sragen yang namanya Bekti Nugroho. Namun untuk kepastiannya apakah Bekti Nugroho itu memang yang sedang berkasus (mesum) di Solo itu atau tidak, kami masih menunggu laporan resmi dan hasil dari proses di polisi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (19/1/2020).
Sekda menegaskan jika benar PNS bernama Bekti Nugroho itu memang Bekti yang terdaftar PNS Sragen, maka Pemkab bakal menyiapkan sanksi.
Ia menyebut sanksinya akan mengacu pada PP 53/2010 tentang disiplin pegawai. Dalam aturan itu, sanksi indisipliner yang dijatuhkan bisa beragam.
Apakah ada potensi mengarah pada sanksi pemecatan?
“Nanti dilihat dulu bagaimana proses hukumnya. Yang jelas kalau itu benar dan terbukti, pasti kita berikan sanksi,” sebut Sekda.
Ia juga menyayangkan tindakan asusila yang dilakukan di tempat terbuka itu. Menurutnya tindakan itu sudah mencoreng institusi dan melanggar etika.
Perihal nama Bekti Nugroho yang disebut sebagai PNS asal Mijahan, Gemolong, Sekda mengaku belum bisa secara detail menjelaskan. Pun dengan di Satker mana dia bertugas, menurutnya masih ditelusuri.
“Masih kami telusuri dan pastikan datanya dulu. Yang jelas kalau PNS bernama Bekti Nugroho memang iya, ada,” tandasnya.
Aksi asusila kedua sejoli itu terbongkar setelah tertangkap kamera CCTC yang ada di mall setempat. Menurut Chief Marcomm Solo Paragon Mall, Veronica Lahji, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/1/2020) sekitar pukul 17.55 WIB.
“Kejadian bermula saat penjaga parkir mall mencurigai mobil pelaku yang terparkir di lantai P1. Lampu mobil terlihat masih menyala sedangkan pengemudi tidak keluar dari mobil,” urainya, Sabtu (18/1/2020).
Vero menambahkan, petugas parkir bermaksud memeriksa mobil yang mencurigakan tersebut dengan mendatangi mobil.
“Awalnya petugas kami tidak mengetahui apa-apa. Apa yang dilakukan juga oleh pelaku di dalam mobil. Kemudian dicek karena khawatir terjadi sesuatu. Namun tiba-tiba mobil tersebut langsung tancap gas,” imbuhnya.
Mobil Honda Jazz warna abu-abu muda bernopol AD 8941 HN tersebut kemudian kabur dengan kecepatan tinggi.
Saat itulah, salah satu petugas keamanan mall bernama Andika mencoba menghentikan laju kendaraan pelaku. Namun pelaku tidak berhenti, malah menabrak korban hingga terpelanting.
“Pelaku juga menabrak boomgate parkir sampai palangnya rusak. Pelaku kabur lewat pintu depan,” imbuh Vero.
Pelaku berhasil kabur dan menghilang meskipun sejumlah driver ojek online tak pengemudi taksi yang mangkal di sekitar mall mencoba mengejarnya.
“Korban sudah dibawa ke rumah sakit. Sementara melakukan rawat jalan sambil menunggu perkembangan kesehatannya karena mengeluh sakit di bagian dada. Korban untuk saat ini istirahat di rumah sambil menunggu hasil observasi dari rumah sakit,” tukasnya.
Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polresta Surakarta, Iptu Adis Gani Gatra mengatakan pelaku berhasil ditangkap di kawasan Baki, Sukoharjo.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku mengaku panik saat perbuatan asusilanya di parkiran mall terpergok petugas parkir. Karena malu, kemudian dia langsung kabur dan menabrak petugas keamanan mall. Saat ini masih di periksa oleh Polsek Banjarsari, karena kejadian sempat dilaporkan kesana,” papar Adis. Wardoyo/Triawati PP