
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jika mendengar nama Sukad, penggemar musik keroncong mungkin tidak semua mengenalnya. Namun jika disebutkan lagu keroncong berjudul Lingsir Wengi, tentu semua sudah paham dan hafal liriknya.
Padahal Sukad adalah sang pencipta lagu keroncong fenomenal tersebut. Dia adalah warga Dukuh Kebonbaru, Desa Pucangan, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo.
Merujuk pada laman resmi Polres Sukoharjo, Minggu (5/1/2020), Sukad (85) merupakan pencipta lagu legendaris asal Sukoharjo. Namun di antara lagu ciptaannya, yang paling dikenal adalah Lingsir Wengi yang dinyanyikan dalam irama musik keroncong.
Nama Sukad tidak pernah dikenal oleh masyarakat luas. Lebih memprihatinkan kini Sukad hidup seorang diri dan harus berjuang melawan penyakit stroke. Penyakit ini sudah diderita selama 15 tahun belakangan.
Sukad hidup bergantung kepada anak laki laki dan menantunya yang bekerja sebagai pengamen jalanan di Jogjakarta.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, tergerak dengan kisah Sukad. Lantaran itu pada program jumat barokah pihaknya menyambangi rumah Sukad. Kapolres dan jajarannya memberikan santunan dan bantuan kepada Sukad.
“Saya mendapatkan informasi dari pak Kapolsek bahwa di wilayahnya ada seorang pencipta lagu legendaris namun kini hidupnya memprihatinkan,” kata Kapolres.
Menurut dia, dulu sekitar tahun 1985 Sukad dan teman-temanya juga tergabung di grub musik keroncong Polsek Kartasura. Aria/Humas Polres Sukoharjo