JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Jurang Menganga Muncul di Bayanan Sambirejo Usai Diterjang Longsor. Rumah Satu Keluarga Terancam Amblas

Personel BPBD Sragen dan relawan saat mengecek kondisi longsor di Bayanan Sambirejo, Sabtu (25/1/2020). Foto/Wardoyo
   
Personel BPBD Sragen dan relawan saat mengecek kondisi longsor di Bayanan Sambirejo, Sabtu (25/1/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Bencana longsor melanda wilayah Bayanan, Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Sragen, Jumat (24/1/2020) malam. Tanah pekarangan sepanjang 20 x 3 meter milik warga amblas diterjang dahsyatnya longsoran.

Pekarangan yang amblas diketahui milik Sujimin (55) warga Dukuh Bayanan RT 14, Desa Jambeyan, Sambirejo. Pekarangan yang amblas itu berlokasi di belakang rumahnya hingga memunculkan jurang menganga.

Posisi rumah korban juga makin rawan lantaran kini hanya menyisakan jarak dua meter saja dengan jurang yang muncul akibat longsor.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden longsor terjadi pukul 20.00 WIB. Menurut keterangan warga, longsor terjadi sesaat setelah hujan deras mengguyur selama berjam-jam sejak sore hari.

Baca Juga :  Dagang Ciu di Bulan Ramadhan, Warga Sambungmacan, Sragen Dirazia Polisi, 3 Botol Miras Disita

“Sekitar 20.00 WIB, Sujimin dan istrinya dikejurkan dengan suara gemuruh di samping kanan rumahnya. Setelah dicek ternyata talut pekarangan rumah ukuran 20x 3 meter sudah amblas diterjang longsor,” papar Kalakhar BPBD Sragen, Sugeng Priyono, Sabtu (25/1/2020).

Menurutnya, longsor terjadi akibat tingginya intensitas hujan yang cukup lama. Sehingga talut tidak mampu menahan gerusan air hujan.

Sesaat usai menerima laporan, tim BPBD langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan kegiatan evakuasi dan penanganan darurat.

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Sementara, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto sudah menginstruksikan dilakukan penanganan dan pencegahan di lokasi kejadian agar longsor tak semakin meluas.

Ia juga memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Kondisi rumah korban memang sedikit dalam posisi rawan lantaran hanya menyisakan jarak dua meter saja dari jurang yang longsor.

“Kami menghimbau pemilik rumah jika hujan berdurasi lama di sarankan untuk meninggalkan rumah. Ini untuk mengantisipasi terjadi longsor susulan dan mencegah dampak lebih fatal. Nanti juga akan dilakukan kerjabakti membuatkan pengaman sementara,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com