SOLO, JOGLOSEMARMEWS.COM โ Bakal calon walikota Solo yang diusung PDI Perjuangan Solo, Achmad Purnomo menegaskan, arti kata muda yang mencuat dalam Rakernas PDI Perjuangan lalu yang kemudian diartikan sebagai sinyal turunnya rekomendasi tersebut tidak berarti muda secara fisik. Menurutnya, muda yang digaungkan tersebut mengacu pada cara berpikir pemimpin di daerah.
โBelum tentu maksudnya itu (anak muda- Gibran-red). Meski banyak pendapat yang berkembang demikian, tapi saya hadir dalam Rakernas. Dan Ibu Ketua Umum memang menghimbau agar sebuah kepemimpinan berjiwa muda,โ paparnya Rabu (15/1/2020).
Purnomo menandaskan, arti kata muda sangat luas dan secara umum yang dimaksud dalam perkataan Ketum PDI Perjuangan mengacu pada cara berpikir muda yang identik penuh dengan ide-ide kreatif dan berpikiran dewasa.
โBelum tentu seorang muda, muda juga pemikirannya. Dan sebaliknya, tua pikirannya juga bisa maju,โ imbuhnya.
Hingga saat ini, Purnomo tetap mengaku optimis akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilwakot Solo 2020.
โKalau umur memang selama ini jadi kelemahan saya. Tapi bukan berarti saya tidak berjiwa muda, terbukti saya masih bersedia saat partai menugasi saya menjadi wakil wali kota. Ini bukti saya masih berpikiran muda,โ tukasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Jumat-Minggu (10-12/1/2020) menegaskan akan mengusung sosok anak muda di Pilwakot Solo.
Hasto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pengarahannya menegaskan, PDIP membuka diri terhadap anak muda Indonesia untuk bersama-sama berjuang dan membesarkan partai. Triawati PP