SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Direktur Utama Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Djoko Tingkir Sragen, Suraji mendadak mengundurkan diri.
Padahal, yang bersangkutan belum genap dua tahun menjabat sejak dilantik 2018 silam. Kabar yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , Suraji dikabarkan memilih mundur alon-alon setelah pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merekomendasinya untuk mengikuti fit and proper test ulang.
Namun, rekomendasi OJK itu ditolak dan Dirut asal Sambungmacan, Sragen itu memilih melengserkan diri. Suraji mengajukan mundur dan sudah diterbitkan SK bupati per tanggal 31 Desember 2019.
Saat dikonfirmasi, Sekda Sragen, Tatag Prabawanto mewakili pihak Pemkab membenarkan pengunduran diri Suraji dari Dirut PD BPR Djoko Tingkir Sragen.
“Dia mundur karena turun rekomendasi OJK untuk melaksanakan fit and proper tes lagi. Tapi yang bersangkutan tidak mau dan mengundurkan diri. Ya sudah,” paparnya Sabtu (1/2/2020).
Menurut Tatag, pengunduran diri yang bersangkutan sudah diterima. Kemudian pengunduran diri itu dilaporkan kepada badan pengawas yang selanjutnya dilaporkan kepada Bupati.
Pihaknya tidak mengetahui persis alasan munculnya rekomendasi OJK soal perintah fit and proper tes ulang terjadap Suraji.
“Kalau diminta fit and proper test kan pasti ada alasan yang kuat dari OJK. Kami juga tidak bisa melanggar aturan-aturan perbankan yang sudah menjadi kewenangan OJK,” terang Tatag.
Ia menambahkan pengunduran diri Suraji sudah disetujui dalam rapat luar biasa oleh semua pihak termasuk Pemkab selaku wakil dari pemilik saham yang memang 100 persen merupakan milik Pemkab Sragen.
Terpisah, Direktur Kepatuhan PD BPR Djoko Tingkir Sragen, Endang Hestiningsih mengatakan alasan Dirut menolak tes ulang, karena ingin melanjutkan studi S3.
Sementara, entah berkaitan atau tidak, tak lama usai pengunduran diri itu kemudian berembus isu miring yang menyebut BPR Djoko Tingkir kolaps.
Sekda Tatag Prabawanto pun sudah menjelaskan dan menegaskan bahwa isu itu hanyalah hoax yang disebarkan pihak tak bertanggungjawab.
Sebaliknya ia memastikan kondisi BPR Djoko Tingkir sangat sehat dan bahkan laba maupun aset terus meningkat. Wardoyo