Beranda Edukasi Kesehatan Begini Cara Aman dan Benar Memakai Masker, Jangan Dicuci dan Jangan Dipakai...

Begini Cara Aman dan Benar Memakai Masker, Jangan Dicuci dan Jangan Dipakai dalam Posisi Terbalik

Miftakhul Huda memperagakan cara memakai masker yang baik dan benar. SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan

JOGLOSEMARNEWS.COM – Untuk menjaga kesehatan ada beberapa kebiasaan yang mesti dilakukan, diantaranya rajin mencuci tangan menerapkan etika batuk dan bersin termasuk cara berperilaku hidup sehat.

Salah satu untuk menjaga agar tidak tertular atau tidak menularkan penyakit atau virus ke orang lain adalah dengan memakai masker. Tapi, banyak orang yang masih belum paham tentang cara memakai masker yang baik dan benar.

Berikut ini tips memakai masker yang baik dan benar :

1.) Selalu perhatikan posisi jepitan masker.

Sebelum memasang masker, selalu perhatikan dahulu posisi jepitan masker.

“Letakkan jepitan masker tepat di area bagian tulang hidung. Pastikan posisinya tepat dan nyaman ketika akan digunakan untuk berpergian,” ujar Miftakhul Huda, pegawai toko alat kesehatan Medicare, Kota Malang, Minggu (2/2/2020).

Baca Juga :  Menkes Tegaskan Virus HMPV Seperti Virus Flu Biasa, Berbeda dengan Covid-19

2). Jangan gunakan masker dalam keadaan terbalik.

“Pastikan posisi masker dalam keadaan tidak terbalik, khususnya untuk masker bedah.”

“Posisi masker yang memiliki warna dan bertekstur kasar diletakkan di luar.”

“Sedangkan yang berwarna putih dan bertekstur lembut dipasang di area hidung dan mulut,” jelasnya.

Dirinya menjelaskan bahwa area yang berwarna pada masker memiliki fungsi khusus.
Di antaranya digunakan untuk menyaring kotoran dan partikel.

3). Jangan pernah mencuci masker baik untuk tipe masker N 95 dan masker bedah.

Miftakhul Huda menerangkan dampak mencuci masker adalah justru malah membuat kondisi masker menjadi rusak.

“Ketika terlihat sudah tampak kotor dan berdebu, masker wajib diganti dengan yang baru.Masker yang rusak tidak lagi bisa berfungsi untuk menyaring kotoran dan partikel. Jadi percuma kalau tetap digunakan kembali,” terangnya.

Baca Juga :  Virus HMPV yang Merebak di China Terdeteksi Telah Masuk Indonesia, Apakah Berbahaya?

www.tribunnews.com