Beranda Umum Nasional Buntut Pengeroyokan Berdarah, 8 Anggota PSHT Sampit Akhirnya Dikeluarkan dari Keanggotaan

Buntut Pengeroyokan Berdarah, 8 Anggota PSHT Sampit Akhirnya Dikeluarkan dari Keanggotaan

Foto/Teras.Id
Foto/Teras.Id

SAMPIT, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus pengeroyokan oleh 8 anggota PSHT di Sampit berbuntut panjang. Ketua Pengurus Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT) Kabupaten Kotawaringin Timur, Susanto akhirnya menegaskan akan mengeluarkan 8 oknum anggotanya yang melakukan pengeroyokan terhadap Herfansyah (19).

Menurut Susanto saat pertemuan di DAD Kabupaten Kotim, Jumat, 14 Februari 2020, menyebutkan, PSHT merupakan organisasi pencak silat yang ada di Kotim sejak 1989 dan berkembang.

Ia mengatakan PSHT adalah organisasi terbuka dan semua bisa masuk tanpa kenal agama, ras dan golongan serta ada di seluruh Indonesia hingga luar negeri.

“Kami akui salah karena selama ini tidak pernah komunikasi dengan DAD dan keberadaan kami begitu kurang dikenal,” tegasnya.

Baca Juga :  Arsjad Rasjid: Pemangkasan Anggaran Dorong Investasi Swasta

Susanto mengaku pelaku pengeroyokan adalah anggota mereka. Secara tegas mereka tidak metolerir dan bahkan mereka akan memberikan sanksi keras. Serta mendukung hukum positif dan adat.

“Selain mereka diproses hukum kita juga akan keluarkan mereka dari PSHT. Kesalahan itu murni bukan ajaran kami dan kami tentang keras. Saya sekali lagi minta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat Kotim, Kalteng dan Indonesia dan suasana jadi tidak nyaman,” tegas.

Menurut Susanto ini akan jadi pembelajaran dan evaluasi kedepa agar lebih baik.

“Kedepan kami akan selalu komunikasi dengan DAD,” tandasnya.

Baca Juga :  Ribuan Pelajar di Wamena Tolak Program Makan Bergizi Gratis, Istana: Jangan Halangi Hak Orang Lain

www.teras.id