Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Kecelakaan Maut Bus Sugeng Rahayu Gasak Sopir Ojek Online dan Anak Balitanya di Sebelah SPBU Nglangon Sragen Korban Tewas Mengenaskan, Putrinya Dilarikan ke IGD RSUD

Tim Polres dan PMI Sragen saat mengevakuasi jasad korban sopir Ojol yang tewas digasak Bus Sugeng Rahayu di sebelah SPBU Nglangon, Minggu (16/2/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan maut yang melibatkan bus AKAP asal Surabaya, kembali terjadi di Sragen.

Kali ini, Bus Sugeng Rahayu menggasak bapak anak yang mengendarai motor di jalan ring road utara Sragen, tepatnya di timur SPBU Nglangon, Sragen, Minggu (16/2/2020).

Kecelakaan itu menewaskan seorang pria dan melukai anaknya yang masih balita. Korban tewas diketahui berprofesi sebagai sopir ojek online bernama Wiranto (32) asal Dukuh Tlobongan RT 11, Desa Sidoharjo, Sragen.

Ia tewas mengenaskan setelah digasak Bus Sugeng Rahayu dari arah barat. Wiranto tewas di lokasi kejadian. Namun, putrinya yang masih balita, Melisa (4), lolos dari maut dan hanya mengalami luka kepala dan gigi tanggal.

Korban MD seorang laki-laki muda driver ojek online atas nama Wiranto, dgn alamat Tlobongan, Sidoharjo, Sragen.

Data yang dihimpun di lapangan, kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 14.10 WIB. Belum diketahui kronologi awal mula kecelakaan terjadi.

Namun ada yang menyebut Bus Sugeng Rahayu melaju dari arah barat. Sesampai di timur SPBU Nglangon, kemudian bus menggasak motor yang dikemudikan oleh korban dan putrinya.

Kapolres Sragen, AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo melalui Kasubag Humas AKP Harno membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya saat ini kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

Hingga kini identitas pengemudi bus masih dalam proses pendataan penyidik.

Sementara, bersamaan dengan laporan itu, tim PMI Sragen juga langsung meluncur ke lokasi untuk melakukan assesment dan back up medis.

Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi mengungkapkan dari hasil pemeriksaan medis, Wiranto ditemukan sudah meninggal dunia dengan luka parah kepala belakang, perdarahan hidung dan telinga.

Sedangkan putrinya, Melisa dalam kondisi sadar mengalami luka lecet kepala kanan, gigi depan atas berdarah dan luka lecet bibir atas.

“Korban balita Melisa dievakuasi oleh warga ke Puskesmas Sragen. Korban Winarto dievakuasi oleh Tim PMI ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Kemudian pihak keluarga meminta korban anak Melisa dirujuk dari Puskesmas Sragen ke IGD RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen untuk penanganan lebih lanjut,” tandasnya. Wardoyo

Exit mobile version