SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua orang wanita tak dikenal diamankan oleh polisi di dua wilayah kecamatan berbeda di Sragen dalam dua hari terakhir. Sempat beredar isu di kalangan warga yang menduga mereka sebagai pelaku penculikan, polisi pun memastikan bahwa kedua orang itu bukanlah penculik melainkan orang mengalami gangguan kejiwaan.
Ironisnya, kedua wanita paruh baya berpakaian lusuh itu sempat mendapat tindakan tak menyenangkan dari warga yang mencurigai sebagai penculik.
Dua wanita yang diamankan itu masing-masing di wilayah Kroyo, Karangmalang dan Plosorejo, Gondang. Keduanya diamankan oleh polisi lantaran sempat diisukan sebagai terduga penculik yang menyamar sebagai orang gila.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo melalui Kapolsek Gondang, AKP Kabar Bandiyanto mengatakan pihaknya memang mengamankan perempuan tak dikenal di jalan Desa Plosorejo, Gondang kemarin petang.
Wanita paruh baya itu diamankan karena terindikasi mengalami gangguan kejiwaan. Namun ia memastikan bahwa perempuan itu bukanlah pelaku penculikan seperti kabar yang sempat diedarkan di media sosial.
“Yang kami amankan itu seorang perempuan yang mengalami gangguan kejiwaan. Kami pastikan tidak ada penculikan dan dia bukan pelaku penculikan. Setelah diamankan, yang bersangkutan kami kirim ke Dinas Sosial Sragen agar bisa ditangani,” papar AKP Kabar, Minggu (23/2/2020).
Ia juga menegaskan bahwa isu adanya penculik yang menyamar orang gila itu tidak benar.
Saat bersamaan, tim Polsek Karangmalang juga mengamankan seorang perempuan dengan gangguan kejiwaan yang berkeliaran di jalan wilayah Kelurahan Kroyo.
Menurut Kapolsek Karangmalang, AKP.Mujiono, perempuan itu kemudian dievakuasi ke rumah singgah Dinas Sosial Sragen. Ia juga memastikan bahwa yang bersangkutan bukanlah terduga pelaku penculikan yang menyamar jadi orang gila seperti isu yang banyak beredar di media sosial.
“Kami amankan dan kemudian dievakuasi ke rumah singgah dinas sosial. Kami pastikan yang bersangkutan orang dengan gangguan kejiwaan,” tandasnya. Wardoyo