
KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sungai bebek yang berada di Dusun Ngelaban Rt 04/ Rw 07, Desa Buntar, Kecamatan Mojogedang meluap dan mengakibatkan banjir bandang
Akibatnya tanaman padi milik warga seluas 1600 m2 yang baru berusia dua bulan hilang tergerus luapan air.
Sekretaris Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, Minggu (02/02/2020) melalui telepon selularnya, mengatakan, banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak hari Sabtu (01/02/2020) malam di wilayah Kecamatan Mojogedang. Akibatnya, volume air sungai Bebek mengalami peningkatan.
Menurut Hendro, arus sungai yang cukup deras, juga membawa material rumpun bambu dan bekas pohon jati yang tumbang mengakibatkan saluran air yang berada di bawah jembatan sungai bebek menjadi tersumbat.
“Meluapnya air sungai bebek ini, disebabkan karena jembatan mengalami penyumbatan rumpun bambu dan pohon jati yang terbawa arus air,” jelas Hendro, Minggu (02/02/2020).
Ia menjelaskan air sungai yang meluap tersebut, juga merusak saluran air yang selama ini untuk mengairi areal pertanian warga sekitar.
Sementara itu, Kapolsek Mojogedang, AKP Mardiyanto, menyatakan, akibat lain meluapnya sungai bebek tersebut, jalur penghubung menuju desa Kedungjeruk, tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, pihaknya memasang rambu peringatan di lokasi.
“Sebagian badan jalan mengalami kerusakan dan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat. Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, kita memasang rambu peringatan,” kata dia.
Terpisah, Camat Mojogedang, Eko Joko Iswanto mengatakan, telah melaporkan meluapnya aliran sungai ini kepada bupati.
“ Kita sudah melaporkan kepada bapak bupati, untuk mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














