Beranda Daerah Wonogiri Ternyata Rumput Terkuat di Dunia Adalah Vertiver. Untuk Mencabutnya Harus Pakai Mobil...

Ternyata Rumput Terkuat di Dunia Adalah Vertiver. Untuk Mencabutnya Harus Pakai Mobil Double Cabin 4X4. BPBD Wonogiri Telah Membuktikannya

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Siapa sangka ternyata vertiver atau akar wangi merupakan tanaman rumput-rumputan yang masuk kategori terkuat di dunia.

Untuk mencabut satu rumpun vertiver tidak mampu hanya mengandalkan tangan manusia. Bahkan di Wonogiri mesti dicabut dengan derek dari mobil 4X4 double cabin. Dengan fakta itu tidak mengherankan bahwa vertiver dikembangkan sebagai tanaman penahan longsor selain bahan baku kerajinan.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Sabtu (8/2/2020) menjelaskan, uji kekuatan vertiver awalnya tidak disengaja. Mulanya pihaknya mengambil satu rumpun tanaman berikut akar tanaman untuk rencana displai sekaligus upaya penangkaran benih pada Jumat (7/2/2020).

Tidak disangka ternyata mereka kesulitan mengambil secara manual. Bahkan setelah dibantu denganmembuat lingkaran lubang kedalaman sekitar satu meter keliling tetap tidak berhasil diangkat.

Baca Juga :  Gratis Sarapan Bareng Lebih Gayeng di Klinik Asy-Syifa Ngadirojo Wonogiri, Dapat Sehat plus Kenyang

“Akhirnya dengan menggunakan bantuan derek mobil doble kabin 4X4 oranye BNPB, tanaman berikut akarnya baru bisa diambil,” terang dia.

Dia menjelaskan, usia tanaman vertiver sekitar tiga tahun sembilan bulan. Bambang menyebut vertiver itu ditanam pada saat kegiatan program BNPB melalui Sekolah Sungai, Oktober 2016 silam.

“Tanaman vertiver merupakan tanaman rumpun dan sangat membantu mengendalikan tanah longsor. Karena tanaman ini sangat kuat mengikat tanah. Oleh sebab itu, mari kita tanam pada lahan yang memiliki potensi longsor,” beber dia.

Awal tahun lalu, BPBD Wonogiri fokus mengembangkan tanaman vertiver di kebun bibit Wonogiri. Selain vertiver, di kebun bibit juga ada jenis tanaman lain. Dimana, tanaman yang memiliki fungsi ekologi dalam rangka upaya mitigasi bencana juga sebagai upaya edukasi mitigasi bencana dan penyediaan bibit tanaman yang memiliki fungsi ekologi dalam rangka menjaga kelestarian alam. Aria