JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Walikota Depok, Mohammad Idris meminta masyarakat dan tetangga dua pasien positif virus Corona di Depok untuk menerima keduanya setelah keluar dari rumah sakit.
Ia berharap, kelak kedua warganya tersebut bisa kembali beraktivitas seperti biasa di lingkungan rumah.
“Ketika sehat kembali, mendapat sertifikat sehat, jangan sampai ada masyarakat menghindar dari dirinya,” ujar Idris kepada wartawan di Alun-alun Kota Depok, Rabu (4/3/2020).
“Bagaimana pun, dia bagian dari masyarakat itu,” ia menambahkan.
Idris mengklaim memperoleh informasi bahwa kedua warganya yang kini diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, semakin sehat.
“Kabarnya
membaik, dan optimistis kabarnya dari para dokter, insya Allah sehat
kembali,” ujar Idris.
Di sisi lain, ia mengonfirmasi bahwa sejauh ini ada lima orang dekat pasien
positif virus Corona yang berstatus ODP (orang dengan pemantauan).
Salah satunya ialah asisten rumah tangga atau tukang kebun yang tinggal di rumah pasien dan sempat menjalin kontak langsung dengan pasien sebelum dikarantina.
Asisten rumah tangga itu tidak diisolasi meski sempat diambil sampel tubuhnya di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Sebagaimana diketahui, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyampaikan, kondisi dua pasien yang positif virus corona semakin membaik.
“Alhamdulillah kedua pasien positif corona ini kondisinya membaik,” kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (3/3/2020).
Syahril menyampaikan, saat pertama kali dirawat di RSPI Sulianti Saroso, kedua orang tersebut dalam kondisi demam dan batuk.
“Demam tidak ada lagi, tinggal batuk-batuk yang sedikit, tidak sesak napas, makan oke,” ucap Syahril.
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020)
Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso dr. Mohammad Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020)
Selain itu, kedua orang tersebut sudah bisa berkomunikasi dengan baik.
Meski kondisinya sudah membaik, kedua orang itu harus menunggu hingga lima hari setelah pengecekan pertama untuk pengecekan ulang virus corona.
Selain pasien yang positif terinfeksi virus corona, ada pula warga yang diduga terpapar virus tersebut di Jakarta dan sekitarnya.
Setidaknya ada lima pasien lain yang ada di RSPI Sulianti Saroso yang diduga terkena corona. Namun, petugas medis masih menunggu hasil untuk memastikan mereka terjangkit corona atau tidak.
Di luar itu, sejumlah pemerintah daerah juga sudah memantau ratusan warganya karena memiliki gejala seperti corona dan pernah berpergian ke negara terdampak.
Setidaknya
sejumlah pemerintah daerah yang sudah melakukan pantauan yakni di Jakarta,
Tangerang, Depok, Bekasi, Batam, dan Bali.