SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen periode 2011-2016, Agus Fatchur Rahman, mengisyaratkan mendorong Golkar Sragen untuk menggalang poros baru menghadapi Pilkada Sragen 2020 yang sudah di depan mata.
Meski sudah legawa dan menyatakan tak akan berpartisipasi, mantan orang nomor satu di Pemkab Sragen itu memandang Sragen saat ini butuh figur dan kepemimpinan baru.
Hal itu disampaikan Agus sesaat usai mendapatkan kekebasan cuti bersyarat dan keluar dari Lapas Kelas II A Sragen, Selasa (10/3/2020) pagi.
Kepada wartawan, Agus mengisyaratkan kemungkinannya untuk pensiun dari kepengurusan dan tidak lagi memimpin DPD II Partai Golkar Sragen.
Menurutnya, sudah saatnya ada regenerasi di internal Partai Golkar Sragen. Kendati demikian, ia memastikan akan tetap mengabdikan diri dan berkiprah untuk masyarakat Sragen.
Meski tidak akan jadi Ketua Golkar, hal itu juga tidak akan menghentikan kiprahnya di kancah perpolitikan. Menurutnya, kiprah di politik dan pengabdian bisa dilakukan tanpa harus terjun langsung.
“Saya kira pepatah lama itu mengatakan politisi itu tidak ada matinya. Kalau saya harus selesai pasca Musda besok, saya tetap bisa memberikan masukan, apalagi kepada teman-teman Golkar untuk terus berkiprah bagi masyarakat Sragen,” paparnya.
Lebih lanjut, mantan Wabup dua periode dan Bupati satu periode itu mengatakan terkait konstelasi politik menjelang Pilkada, ia memandang perlunya figur baru yang akan memimpin Sragen.
Ia juga mendorong agar muncul poros baru untuk Pilkada Sragen dan Golkar siap menjadi sentral untuk melakukan rivalitas melawan petahana.
Pihaknya juga menyentil soal politik dinasti yang bisa menjadi preseden buruk dan kontraproduktif bagi kehidupan demokrasi.
“Demokrasi itu kalau diselewengkan menjadi politik dinasti itu menjadi sesuatu yang kontra produktif lah. Masyarakat Sragen saya kira butuh figur baru, wajah baru yang saya kira lebih segar, lebih mampu untuk bekerka. Kita lihat sekarang sudah membuktikan lima tahun itu kerja mereka seperti apa,” tukasnya.
Senada, Bendahara DPD II Partai Golkar Sragen, Pujono Elly Bayu Effendi menyambut baik kebebasan Agus Fatchur Rahman. Menurutnya hal itu akan kembali menguatkan dan memperkuat internal Golkar di Sragen.
Ia juga menegaskan bebasnya Agus juga memberi semangat dan menambah keyakinan bagi partai Golkar membentuk poros baru menghadapi Pilkada Sragen.
Pihaknya kini masih fokus menggalang komunikasi dengan berbagai partai, untuk membentuk poros baru melawan petahana.
“Tidak hanya mungkin (poros baru). Tapi sangat sangat mungkin. Pak Agus pasti akan menjadi kekuatan sentral di luar dari pasangan yang sudah ada. Saya tegaskan iya (poros baru),” tegas Bayu.
Wakil Ketua DPRD Sragen itu menambahkan Golkar siap untuk mencalonkan sendiri atau mendukung calon dari luar partai. Sementara komunikasi dengan partai lain, juga dilakukan terutama dengan partai yang belum memiliki pasangan calon.
“Kita masih penjaringan. Banyak tokoh yang masuk ke kita dan sedang kita godog di internal. Tapi kalau Pak Agus, saya kira tidak (mencalonkan). Beliau sudah legowo,” kata Bayu. Wardoyo