KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS. COM – Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Karanganyar meminta Pemerintah Daerah dan DPRD untuk memberikan subsidi 10 persen bagi pengguna air di Karanganyar. Subsidi itu diberikan untuk meringankan beban masyarakat di tengah mewabahnya virus corona.
Apalagi, konsumsi air dipastikan meningkat seiring anjuran pemerintah untuk cuci tangan. Desakan itu dilontarkan Ketua AMPG Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, Selasa (31/3/2020).
“Beban masyarakat saat ini tengah menumpuk karena terbatasnya aktivitas sosial dan pekerjaan dampak merebaknya kasus Covid 19. Karenanya kami dari AMPG berharap pemerintah merespon beban masyarakat ini dengan memberikan subsidi atau bantuan pajak air. Termasuk mereka yang memiliki sumur-sumur di rumah,” papar Ketua AMPG, Ilyas Akbar Almadani di Gedung DPD Golkar, Selasa (31/03/2020).
Soal besaran subsidi 10 persen, Ilyas memandang bahwa angka 10 persen adalah angka yang sangat realistis untuk masyarakat.
Angka itu pun diyakini masih belum bisa menutupi beban masyarakat yang saat ini dilanda kelesuan ekonomi.
Bahkan apabila Pemkab mempunyai anggaran yang lebih, subsidi 100 persen pun, menurut Ilyas akan jauh lebih bagus.
Putra Bupati Karanganyar, Juliyatmono itu berharap subsidi kepada masyarakat dimulai Bulan April ini sehingga beban masyarakat bisa berkurang.
“Pemberian subdisi ini diharapkan selama terjadinya wabah Covid- 19 di Karanganyar,” imbuhnya.
Tak hanya mendorong subsidi, AMPG juga turut mendukung pemerintah menangani persoalan wabah covid. Salah satunya lewat aksi nyata penyemprotan disinfektan dan pemberian paket sembako.
Untuk penyemprotan Disinfektan, AMPG sudah melakukan dengan menggunakan truk tangki yang dilakukan pada hari Minggu-Senin (29-30/03/2020).
Penyemprotan dilakukan di jalan utama di desa yakni di Kecamatan Karanganyar, Mojogedang, Tasikmadu, dan Kebakkramat. Selanjutnya, AMPG juga sudah merencanakan di Kecamatan Colomadu dan Gondangrejo.
Diharapkan dengan penyemprotan itu akan membantu mencegah virus corona. Sementara untuk paket sembako, Ilyas menyebut paket itu diberikan gun membantu masyarakat yang saat ini diminta di rumah saja.
Pemberian bantuan itu dinilai bisa mengurangi beban masyarakat agar tetap semangat dan optimis.
Paket sembako senilai Rp 120.000, yakni Beras 5 kg, minyak 1 liter. Gula. Kecap, Mie Instasn, dan Susu.
“AMPG memberikan kepada masyarakat yang kurang mampu,” tandasnya. Wardoyo