SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen memastikan tidak ada pasar yang ditutup terkait kegiatan penyemprotan desinfektan.
Sebab kegiatan penyemprotan dilakukan mengambil waktu setelah operasional pasar selesai. Pernyataan itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Sragen, Tedi Rosanto di sela penyemprotan desinfektan di Pasar Nglangon, Sragen kemarin.
“Nggak ada pasar yang ditutup. Semua tetap buka dan beroperasi seperti biasa. Karena penyemprotan dilakukan sesudah operasional sekitar jam 14.00 WIB,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM
Tedi menguraikan semua pasar sudah disemprot desinfektan sejak Jumat (27/3/2020) secara serentak. Penyemprotan dilakukan di Pasar Bunder, Pasar Kota dan Nglangon.
“Penyemprotan dilakukan habis operasional pasar. Jadi nggak mempengaruhi operasional pasar,” terangnya.
Senada, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati juga menegaskan tidak ada pasar yang ditutup untuk penyemprotan desinfektan. Meski tidak diliburkan atau ditutup, pihaknya tetap berharap semua pedagang dan pengunjung pasar senantiasa waspada dan disiplin menerapkan sosial distancing atau jaga jarak.
“Tidak ada pasar yang diliburkan atau ditutup. Tapi semua harus tetap waspada,” tandasnya.
Pernyataan itu dilontarkan menyusul kabar yang beredar di masyarakat beberapa hari terakhir bahwa pasar utamanya Pasar Bunder dan Kota akan ditutup selama dua hari karena akan ada penyemprotan disfektan. Wardoyo