WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Selain anggaran penanganan Covid-19 senilai Rp 6 miliar, ternyata Pemkab Wonogiri telah menyiapkan anggaran lebih banyak lagi untuk recovery alias pemulihan dampak corona.
Tidak tanggung-tanggung, anggaran yang disiapkan mencapai Rp52 miliar.
Sumber anggaran berasal dari realokasi dana alokasi khusus (DAK) dan dana insentif daerah (DID).
Bupati Joko Sutopo menjelaskan, anggaran jaring pengaman sosial itu untuk penyediaan bantuan pangan bagi warga miskin yang belum tercover program lainnya. Dimana saat ini warga miskin di Wonogiri sekitar 333 ribu jiwa atau 116 ribu kepala keluarga (KK). Dari jumlah itu, 35 ribu KK terdaftar PKH, sedangkan 69 ribu KK menerima BPNT.
Sementara sisanya sekitar 47 ribu KK menerima program jaring pengaman sosial itu. Besaran program yang diterima sekitar Rp 200 ribu perbulan untuk setiap KK.
“Bisa untuk lima bulan,” jelas dia, Selasa (31/3/2020).
Seandainya anggaran sebesar itu masih kurang, pihaknya mengaku tidak khawatir. Masih ada anggaran yang bisa digunakan. Misalnya pengembalian anggaran lantaran penundaan pilakda. Aria
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















