SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Hujan abu akbibat erupsi Gunung Merapi Selasa (3/3/2020) sudah mencapai perbatasan Boyolali-Sukoharjo. Tepatnya di Kecamatan Sawit, Boyolali yang memiliki batas wilayah dengan Keluarga Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo.
Hujan abu terlihat mulai turun sekitar pukul 07.00 WIB dan mulai menebal setengah jam kemudian. Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanda-tanda hujan abu akan mereda.
Salah satu warga Dukuh Tlawong, Kecamatan Sawit, Boyolali, Bekti (60) menceritakan, suasana terlihat mendung sebekum terjadi hujan abu.
“Mendung kemudian terlihat rintik-rintik, ternyata hujan abu,” urainya, Selasa (3/3/2020).
Meskipun hujan abu, namun warga tetap beraktifitas seperti biasa. Beberapa dari warga mulai mengenakan masker sebagai pelindung dan membawa payung serta menggunakan mantol untuk menghindari terkena abu.
“Ini lagi mencari masker, tapi belum dapat. Katanya sudah pada habis. Ini mau mencari lagi di toko lain,” ucap Sugiman, warga Tlawong lainnya.
Seperti diketahui, Gunung Merapi diperbatasan DIY dan Jateng erupsi atau meletus kembali pada Selasa (3/3/2020) pagi. Salah satu gunung api teraktif di dunia itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.000 meter.
Erupsi Merapi terjadi Selasa (3/3/2020) pukul 05.22 WIB. Data BPPTK Yogyakarta menunjukkan amplitudo letusan 75 mm dan durasi 450 detik. Prihatsari