Beranda Daerah Karanganyar Instruksi Belajar di Rumah, Bobol Juga di Karanganyar. Rombongan Siswa SMK Asal...

Instruksi Belajar di Rumah, Bobol Juga di Karanganyar. Rombongan Siswa SMK Asal Solo Dipergoki Main di Grojogan Sewu Tawangmangu

Tim Satpol PP Karanganyar saat menghalau rombongan siswa yang hendak keluyuran ke lokasi wisata selama masa libur dua pekan antisipasi corona, Rabu (18/3/2020). Foto/Wardoyo
Tim Satpol PP Karanganyar saat menghalau rombongan siswa yang hendak keluyuran ke lokasi wisata selama masa libur dua pekan antisipasi corona, Rabu (18/3/2020). Foto/Wardoyo

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM Kekhawatiran masa libur dua pekan untuk semua siswa, bakal disalahgunakan akhirnya terbukti. Tim Satpol PP Karanganyar memergoki rombongan siswa SMK asal Solo yang nekat keluyuran ke lokasi wisata di Tawangmangu.

Sontak saja, tim langsung melakukan pembinan sebelum kemudian meminta mereka pulang.

Temuan itu diungkap oleh Kepala Satuan Kepolisian Pamong Praja (Satpol PP), Yopi Eko Jati Wibowo. Kepada wartawan, ia mengatakan pihaknya memang memperketat pengawasan terhadap aktivitas siswa selama dua pekan masa libur terkait corona virus.

Pengawasan dilakukan dengan berpatroli menerjunkan tim untuk menyisir lokasi-lokasi wisata. Hal itu dilakukan untuk memastikan tidak ada siswa atau pelajar yang bermain atau keluar ke obyek wisata selama dua pekan libur.

“Ini perintah langsung dari Bupati. Kami diminta untuk memantau lokasi-lokasi umum yang dipakai pelajar untuk nongkrong. Karena kami meluruskan masa inkubasi selama14 hari ini untuk belajar dan mengisolasikan diri dirumah, bukan untuk berkeliaran ke tempat wisata. Supaya Karanganyar aman dari penyebaran virus Covid-19,” Kata Yopi di Gedung DPRD Karanganyar, Rabu (18/3/2020..

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

Dari hasil penyisiran di Tawangmangu, tepatnya di Grojogan Sewu, tim masih mendapati satu kelas siswa SMK BK Solo berbondong-bondong bersepeda untuk melakukan foto-foto.

Melihat itu, tim langsung melakukan pembinaan dan pengarahan agar mereka segera kembali.

“Sebab masa libur 14 hari itu dimaksudkan agar pelajar tidak keluar rumah dan tetap belajar di rumah. Ini merupakan salah satu instruksi dalam rangka memutus mata rantai penyebaran corona virus,” terangnya.

Selan mengawasi dan memulangkan pelajar yang nekat pergi ke wisata, pihaknya juga memberikan edukasi tentang bahaya corona.

Petugas memberikan pemahaman libur sekolah memang seyogiyanya tidak bepergian ke luar atau lokasi berkumpulnya orang. Terlebih kasus corona makin banyak dan Solo sudah ditetapkan KLB.

Baca Juga :  Kesbangpol dan IPARI Karanganyar Gelar Pembinaan Kerukunan Umat Beragama

“Kami kemarin sudah melakukan mobiling di tempat-tempat wisata. Dan juga mengerahkan Satpol PP di kecamatan masing-masing untuk mengawasi,” tuturnya. Wardoyo