

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ada cerita di balik persiapan penggalian liang untuk pemakaman Ibunda Presiden Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo di pemakaman keluarga besar Presiden Jokowi di Dusun Mundu, Desa Selokaton, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, Rabu (25/3/2020) malam.
Salah satu penggali kubur yang juga warga sekitar, Tukino (55) saat ditemui di lokasi makam, tadi malam mengungkapkan sama sekali tidak menyangka jika Ibunda Jokowi berpulang.
Ia mengaku kaget saat mendengar kabar meninggalnya almarhumah Noto, sapaan akrab dari ibunda Jokowi.
Ia mendapat kabar duka itu selepas pulang kerja menjelang Maghrib. Sehari-hari ia bekerja sebagai kuli bangunan.
“Kaget Mas, tidak nyangka kalau ibu dari Joko Widodo meninggal. Tadi didawuhi (diminta) Pak RW untuk menggali kubur,” paparnya kepada wartawan.
Tukino menguraikan, tugas sebagai penggali kubur bagi jenazah keluarga besar Jokowi bukan pertama kali dilakukannya. Sebelumnya ia juga pernah menggali liang lahat tempat persemayaman saudara kandung Jokowi beberapa waktu silam.
Malam tadi Tukino dan enam warga menggali liang kubur untuk Ibunda Jokowi. Total sebanyak 7 orang mulai menggali kubur selepas isya.
Sampai malam tadi, tidak ada kendala dalam menggali lihat lahat berukuran 2,10 meter x 1 meter dengan kedalam 2 meter.
“Alhamdulillah tidak ada kendala. Tanahnya gembur. Semoga besok (pemakaman) lancar,” ujarnya.
Kades Selokaton, Sutino menyampaikan, beberapa orang sudah mempersiapkan lokasi pemakaman sejak pukul 17.00 WIB tadi.
Sesuai permintaan keluarga, jenazah Sudjiatmi Notomiharjo akan disemayamkan di sisi timur dekat makam almarhum suaminya, Widjianto Notomiharjo.
“Rencana dimakamkan Kamis (26/3/2020) pukul 13.00. Tapi besok semua persiapan sudah selesai pukul 10.00,” katanya kepada wartawan ditemui di lokasi, Rabu (25/3/2020) malam. Wardoyo
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














