SURABAYA, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Melihat wabah virus corona yang masih menjadi ancaman, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menambah jumlah rumah sakit rujukan pasien corona mwnjadi 63 rumah sakit.
Dengan demikian, Pemprov Jawa Timur saat ini memiliki 1.766 unit tempat tidur untuk rawat inap dan ruang observasi.
“Rumah sakit rujukan bertambah satu, yakni RS Klinik Jember. Jadi sampai sekarang ada 63 RS rujukan,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, saat memberikan keterangan pers di Gedung Negara Grahadi, Minggu (22/3/2020).
Penambahan RS rujukan dilakukan pemprov menyusul meningkatnya penyebaran Covid-19. Hingga hari ini, di Jatim terkonfirmasi ada 41 pasien positif Covid-19, 88 pasien dalam pengawasan (PDP), dan 999 orang dalam pemantauan (ODP).
Ke-41 pasien positif itu ada di Surabaya (29 orang), Malang Raya (5), Magetan (3), Sidoarjo (3), dan Kabupaten Blitar (1). Jumlah itu tertinggi keempat setelah DKI Jakarta (307), Jabar (59), dan Banten (47). Sementara pasien yang meninggal di Jatim satu orang.
Sedangkan total jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim ada 88 orang atau bertambah 11 dibanding sehari sebelumnya. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) meningkat singnifikan menjadi 999 orang, dari sebelumnya 793 orang.
Sebelumnya pemprov hanya menunjuk 44 RS rujukan, tiga di antaranya RS rujukan utama. Seiring melonjaknya kasus Covid-19, rumah sakit rujukan ditambah menjadi 62 RS. Tambahan RS rujukan tersebut berasal dari RS milik TNI, Polri, BUMN, dan swasta.