SEMAR8ANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Angka kasus corona virus atau covid-19 di Jawa Tengah makin mengkhawatirkan. Dari hari ke hari, angka orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP) hingga kasus positif covid-19 terus bertambah.
Data terbaru yang dirilis Dinas Kesehatan Pemprov Jateng melalui laman resmi corona.jatengprov.go.id menunjukkan hingga Minggu (29/3/2020) pukul 16:00 WIB, total ada 63 kasus positif corona.
Dari jumlah itu, 54 pasien masih dirawat, dua dinyatakan sembuh dan tujuh pasien meninggal dunia.
Kemudian, jumlah ODP (Orang Dalam Pemantauan) juga makin meningkat mencapai angka 7.028 warga. Sedangkan jumlah kasus PDP mencapai 357 orang.
Dari laman tersebut juga disampaikan
54 Kasus positif itu dirawat di berbagai rumah sakit. Rinciannya, 25 orang si RSUP Dr. Kariadi Semarang, 5 RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang, 4 RSUD Dr. R. Goeteng T Purbalingga, 3 RSUD Banyumas dan 3 RSUD Tidar Kota Magelang.
Lalu 2 pasien di RSUD Dr. Moewardi Solo, 2 di RSU Telogorejo Semarang, 2 di RSUD Prof. Dr. Margono Banyumas, 2 RS Tugurejo Semarang, 1 RSUD Setjonegoro Wonosobo, 1 RSUD Kraton Pekalongan, 1 RSUD Dr. Soediran MS Wonogiri, 1 RSUD Cilacap, 1 RS Hermina Banyumas dan 1 RSU dr. Soedjono Magelang.
Dua pasien yang sembuh dan pulang terdiri satu pasien di RSUD Dr. Moewardi Solo dan satu di RSU Telogorejo Semarang.
Sedangkan 7 Kasus Meninggal COVID-19 masing-masing 4 orang di RSUD Dr. Moewardi Solo, 2 orang di RSUP Dr. Kariadi Semarang dan 1 di RSU dr. Soedjono Magelang
Terkait data itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, masyarakat sudah bisa mengupdate data terkait covid-19 di Jateng melalui website corona.jatengprov.go.id. Dalam website itu, telah diterangkan data jumlah pasien, peta persebaran hingga rumah sakit yang menangani dan diupdate setiap hari.
Atas lonjakan kasus itu, Ganjar juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Ia juga meminta kepada pemudik yang ada di luar Jateng, sebaiknya menunda mudik demi mencegah penyebaran corona virus.
“Apabila mengalami gejala-gejala yang mengarah ke Virus Corona segera periksa ke rumah sakit yang telah direkomendasikan oleh pemerintah. Selain itu jangan lupa cuci tangan setelah melakukan aktivitas,” katanya. Wardoyo