Site icon JOGLOSEMAR NEWS

Geger Kakek 70 Tahun Menggigil Hebat Dikira Terpapar Corona, Warga Tak Ada Yang Berani Mengantar Berobat. Akhirnya Ditolong Polmas Pakai Jas Hujan ke Puskesmas, Diagnosanya Mengejutkan!

Foto/Humas Polda

WONOSOBO, JOGLOSEMARNEWS.COM Warga Desa Kepil, dibuat geger dengan kondisi seorang kakek yang menggigil demam dan dikira kena covid-19.

Sayangnya, warga yang ketakutan, tak ada yang berani menolong. Polmas Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil, Kabupaten Wonosobo, Bripka Gigih Setiadi bersama dengan Babinsa Seru Efendi, akhirnya turun tangan mengantar kakek berusia 70 tahun, Mbah Sudirman, yang dikira terkena covid-19 ke puskesmas.

Kakek malang itu diantar dengan menggunakan ambulans desa.
Hal tersebut akibat adanya ketakutan yang berlebihan di masyarakat terhadap penularan virus covid19 menyebabkan jiwa kemanusiaan sebagian orang menjadi luntur.

Tidak peduli lagi bila ada yang sedang membutuhkan pertolongan segera, seperti yang terjadi di dusun Pawulon Desa Gondowulan, Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo.

Polmas Bripka Gigih Setiadi mengungkapkan karena mengalami demam disertai menggigil seorang kakek berusia 70 tahun tidak ada yang berani menolongnya membawa ke rumah sakit maupun Puskesmas baik keluarga maupun tetangga sekitar.

“Mendengar kabar tersebut, anggota kami, Bripka Gigih Setyaji bersama dengan Anggota Bhabinsa Koramil kepil Sertu Efendi langsung mendatangi lokasi Sudirman guna menengok kondisinya dan segera membawanya ke Puskesmas Kepil,” papar Kapolsek Kepil Iptu Nus Subadi

Kakek itu diantar oleh Polmas dengan menggunakan ambulans desa dan menggunakan APD lengkap. Mereka berangkat ke puskesmas dengan memakai jas hujan guna antisipasi hal yang tak diinginkan.

Ternyata setelah diperiksa oleh dokter Puskesmas kepil dari hasil pemeriksaan Mbah Sudirman, hanya mengalami masuk angin biasa dan diperbolehkan pulang.

“Dengan adanya wabah voris covid-19 secara global ini kami imbau ke masyarakat janganlah takut berlebihan yang penting gunakan prosedur yang telah dianjurkan oleh pemerintah,” pungkasnya. JSnews

Exit mobile version