Beranda Daerah Semarang Golkar dan Demokrat Jateng Jajaki Koalisi untuk Pilgub Maupun Pilbup/Pilwakot Nopember Mendatang

Golkar dan Demokrat Jateng Jajaki Koalisi untuk Pilgub Maupun Pilbup/Pilwakot Nopember Mendatang

Pengurus Golkar Jateng dan Demokrat Jateng saat bersilaturahmi bertempat di Kantor Golkar Jateng. Foto: dok

 

SEMARANG, JOGLOSEMARNEWS.COM —Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Tengah dan DPD Demokrat Jawa Tengah menjalin komunikasi politik untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November mendatang. Hal itu terlihat dalam acara Silaturahmi Kebangsaan DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah dan DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Tengah di kantor DPD Golkar Jateng, Jalan Kyai Saleh, Minggu (28/4/2024) siang WIB.

Dalam acara tersebut pengurus DPD Golkar yang hadir antara lain Ketua Harian Wihaji, Bendahara Mohammad Saleh, dan beberapa anggota DPRD Provinsi Jateng dari Fraksi Golkar.

Adapun dari DPD Partai Demokrat Jateng yang hadir antara lain Ketua Rinto Subekti, Sekretaris Karina Sukawati, serta beberapa caleg dari Partai Demokrat terpilih dalam Pileg DPRD Jateng 2024.

Pengurus Golkar dan Demokrat Jateng saat bersilaturahmi. Foto: dok

Kedatangan DPD Demokrat Jateng tersebut membuat Wihaji merasa terhormat. Mantan Bupati Batang itu menyatakan obrolan politik yang menyangkut Pilkada Jateng serta kota/kabupaten ini sangat penting.

Hal itu demi kebaikan dan kemajuan Jateng. Karena itu, komunikasi yang dijalin antara Golkar dan Demokrat untuk menghadapi Pilkada 2024 di Jateng ini sangat baik.

“Komunikasi jelang Pilkada 2024 ini tidak masalah. Ya perlu dibicarakan agar ada solusi ke depan untuk kebaikan serta kemajuan Jawa Tengah,” ujar Wihaji.

“Karena itu, kami membuka diri bekerja sama dengan Partai Demokrat. Semoga ada banyak titik temu antara Golkar dan Demokrat dalam Pilkada 2024 nanti,” sambungnya.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit

Dalam Pilkada 2024, lanjut Wihaji, Golkar memastikan akan mengusung kader terbaiknya di 17 kota/kabupaten. Adapun untuk pemilihan gubernur Jateng, ada empat kader yang diberi tugas DPP Golkar untuk maju. Mereka adalah Ketua DPD Partai Golkar Jateng Panggah Susanto, Sekretaris DPD Golkar Jateng Juliyatmono, Ketua Harian DPD Golkar Jateng Wihaji, dan Bupati Kendal Dico Ganinduto.

“Kalau untuk Pilkada di kota/kabupaten, kami memastikan ada 17 kader yang akan maju sebagai calon kepala daerah. Namun, untuk pemilihan gubernur, ada empat kader yang diberi tugas, termasuk saya,” kata Wihaji.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Jateng, Rinto Subekti, menyatakan hubungan antara Demokrat dan Golkar sudah terjalin secara baik. Apalagi dalam Pilpres 2024 kemarin, mereka berada dalam satu koalisi.

Karena itu, kerja sama yang baik tersebut akan terus dijalin sampai tingkat provinsi, kota, dan kabupaten, khususnya dalam menghadapi Pilkada 2024. Hal itu dinilai sangat penting demi kemajuan, kesejahteraan, dan kebaikan masyarakat Jawa Tengah.

“Kami menjalin komunikasi dengan Golkar agar bisa bekerja sama dalam Pilkada 2024. Kami membuka diri jika ada calon dari Golkar untuk Pilkada nanti. Demikian juga kami berharap sebaliknya. Karena kami punya beberapa kader yang juga akan maju ke pemilihan kepala daerah,” terang Rinto.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit

Menurut Rinto, saat ini ada empat kader terbaiknya yang akan maju sebagai kepala daerah dalam Pilkada mendatang. Mereka akan maju dalam Pilkada Kota Semarang, Demak, Purworejo, dan Banjarnegara.

“Semua partai punya semangat yang sama untuk membangun bangsa Indonesia dan Jawa Tengah demi kebaikan rakyat. Karena itu, kami menjalin komunikasi dengan Golkar agar bisa bekerja sama. Kami punya empat kader yang akan maju dalam Pilkada nanti,” terang Rinto.

Acara silaturahmi kebangsaan antara kedua partai politik tersebut berlangsung dalam suasana kekeluargaan dan penuh keakraban. Kedua partai juga tergabung dalam koalisi nasional pada Pilpres lalu dalam gerbong Koalisi Indonesia Maju. (Ali)