SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus penolakan pemakaman jenazah korban maupun tenaga medis yang terjangkit virus Corona memantik rasa keprihatinan banyak pihak.
Tak ingin kejadian itu kembali muncul, jajaran anggota TNI di bawah Korem 074/Warastratama siap membantu proses pemakaman jenazah terkontaminasi Covid-19. Langkah konkret yang mulai dilalukan adalah menggelar pelatihan penggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Bertempat di RST Slamet Riyadi, Senin (13/04/20), pelatihan diikuti 32 perwakilan jajaran Korem 074/Warastratama dari Kodim se-Soloraya. Mereka melahap tata cara penggunaan APD terdiri dari masker N95 atau ekuivalen, gaun khusus, sepatu boot, pelindung mata, sarung tangan bedah karet steril dan sekali pakai, penutup kepala serta apron serta contoh praktek cara memakainya.
“Langkah ini sebagai upaya kami nantinya untuk membantu proses pemakaman jenazah korban Covid-19 dengan baik dan benar. Sehingga kekhawatiran masyarakat bahwa bisa menularkan masyatakat sekitar makam adalah tidak benar,” ungkap Dandenkesyah 04/ 04/04 Surakarta, Letkol CKM dr Wijiono SP.OT mewakili Danrem 074/Warastratama Brigjen TNI Rafael Granada Baay kepada awak media.
Dia memaparkan, kasus penolakan terhadap pemakaman jenazah yg terjangkit virus Covid-19 karena adanya kesalahan informasi yang diterima masyarakat. Untuk itu, lanjut dia, selain penggunaan APD, pelatihan sendiri juga langkah memberikan informasi kepada masyarakat tentang penanganan pemakaman korban virus Corona.
“Jadi anggota bisa memberikan informasi yang benar di masyarakat sekitar pemakaman. Sehingga manakala ada pemakaman jenazah korban penjangkitan Covid-19 ini tidak terjadi penolakan lagi,” tegas dia. Prabowo