SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wali kota Solo, FX Hadi Rudyatmo melaporkan pemilik kos di Grogol Sukoharjo karena mengusir perawat RSUD Bung Karno Solo. Hal itu dilakukannya untuk memberikan pelajaran agar hal sama tidak terjadi kepada tenaga medis lain.
Menurut Rudy, apa yang dilakukan pemilik kos tersebut tidak manusiawi. Terlebih profesi pemilik kos tersebut merupakan seorang bidan.
“Seharusnya dia mengetahui bahwa perawat bertugas sesuai standar dan alurnya. Kronologi tetap dikirmkan ke Polres Sukoharjo biar jadi pembelajaran,” paparnya, Rabu (29/4/2020).
Rudy juga mengaku telah menerima permintaan maaf dari institusi persatuan bidan cabang Sukoharjo terkait kejadian tersebut. Namun dirinya menyebut, permintaan maaf diterima dengan tidak menggugurkan proses hukum.
“Itu (permintaan maaf-red) kan secara institusi. Kalau secara pribadi tetap dilanjutkan. Yang melaporkan dokter RSUD Bung Karno. Kalau dia menyebutkan alasan takut suami tertular, itu hanya alasan saja. Menular kan ada prosesnya. Kalau perawat bisa pulang itu artinya dia sehat,” tegasnya.
Sementara itu, Rudy meminta jika ada tenaga medis yang terdampak corona, diminta untuk tidak khawatir karena banyak pihak yang telah menawarkan tempat untuk ditinggali bagi tenaga medis terdampak korona.
“Jangan khawatir, banyak yang nawari untuk tinggal kalau ada yang terdampak,” tukasnya. Prihatsari
