SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menyusul 7 kasus warga terpapar positif covid-19 hingga Senin (20/4/2020), Pemkab Sragen kembali melansir adanya tiga tambahan kasus positif rapid test.
Tiga warga yang hasil rapid test-nya positif itu diketahui dari hasil tracking atau pelacakan dari kasus pasien positif di Dukuh Gebung, Desa Patihan, Sidoharjo, Senin (20/4/2020).
Bupati Sragen sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan tiga warga yang rapid tesnya positif itu terdiri dari satu petugas kesehatan dan dua lainnya dari warga.
Namun bupati tidak menyampaikan secara detail petugas kesehatan yang positif rapid tesnya itu apakah dari petugas Puskesmas atau bidan desa atau dokter yang menangani.
Ia hanya menyebut ada satu tenaga kesehatan yang memiliki riwayat kontak dengan pasien positif berinisial Mbah C (70) asal Dukuh Gebung, Desa Patihan, Sidoharjo tersebut.
“Dari hasil rapid test di Desa Patihan Sidoharjo tanggal 20 April 2020 (hari ini) dari jumlah yang diperiksa 35 orang. Positif tiga, negatif 32. Yang positif satu orang dari tenaga kesehatan dan dua orang adalah peserta yang kemarin sempat melakukan perjalanan ke Sulawesi,” paparnya saat konferensi pers di Ruang Aula Sukowati Setda Sragen, Senin (20/4/2020) petang.
Data yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , dua orang positif rapid test yang melakukan perjalanan ke Sulawesi itu disebut-sebut merupakan rekan Mbah C saat pergi ke kegiatan Ijtima Ulama di Gowa, Sulawesi Selatan.
Saat hadir ke Ijtima Ulama, Mbah C diketahui berangkat bersama tiga orang juga asal Gebung, Patihan.
“Tapi saya tidak tahu secara mendetail apakah ada hubungan keluarga atau tidak dengan pasien positif (Mbah C),” tuturnya.
Sementara, hingga Senin (20/4/2020) petang, jumlah pasien positif covid-19 Sragen tercatat ada tujuh orang. Kemudian jumlah ODP ada 32 orang dengan rincian 209 kumulatif, dua orang tambahan baru dan 179 lolos pantauan 14 hari.
Kemudian jumlah PDP ada 10 orang dari total kumulatif 18 orang. Dari jumlah itu, ada tujuh yang sembuh, dirawat sembilan orang, satu dirujuk dan satu meninggal dunia. Wardoyo