SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dua pasien berstatu pasien dalam pengawasan (PDP) Corona Sragen kembali dirujuk ke RSUD dr Moewardi Solo, Jumat (17/4/2020).
Hal itu disampaikan Dirut RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Didik Haryanto kepada JOGLOSEMARNEWS.COM usai menerima bantuan APD di Mapolres Sragen, tadi pagi.
“Ada dua lagi PDP yang kita rujuk ke Moewardi Solo. Sehingga total tinggal tujuh PDP yang saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Sragen,” paparnya.
Namun Didik enggan membeberkan dari kecamatan mana dua PDP yang dirujuk itu. Ia hanya menyebut keduanya dirujuk karena alasan agar mendapat penanganan yang lebih baik.
“Kondisinya baik. Tapi kita rujuk biar mendapat penanganan lebih baik,” kata dia.
Sementara, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati selaku Ketua Satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan kondisi covid-19 hingga Kamis (16/4/2020) masih ada sembilan pasien PDP yang dirawat di RSUD.
Tujuh PDP dirawat di RSUD Dr Soehadi Prijonegoro Sragen dan dua lainnya di RSUD dr Soeratno Gemolong.
Semuanya dalam kondisi baik meski sebagian gelisah lantaran sudah sekitar seminggu hingga 11 hari di ruang isolasi.
“Ada satu pasien PDP dirujuk. Ada 9 yang masih dirawat di ruang isolasi RSUD Soehadi dan Soeratno. Kondisi memang sebagian gelisah, mungkin karena sudah beberapa hari diisolasi. Ada yang sudah 11 hari. Tapi secara umum kondisi mereka membaik. Hanya gelisah saja karena menunggu hasil swab. Yang sembilan itu masih bisa dimanaje sehingga tidak perlu dirujuk,” paparnya ditemui di pendapa Rumdin Bupati.
Sementara, kondisi terkini dari 2 pasien yang positif asal Kedungupit dan Mojomulyo, dipastikan membaik dan sudah sehat.
Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menambahkan kedua pasien positif berjenis kelamin perempuan usia 47 tahun dan laki-laki berusia 39 tahun itu tinggal menunggu dilakukan tes swab lagi.
“Kalau nanti swabnya negatif, pasien sudah boleh pulang. Kondisinya sehat kok,” paparnya.
Hal itu untuk menepis kabar yang beredar di masyarakat bahwa pasien positif covid-19 di Sragen meninggal dunia. Menurutnya, kabar yang beredar itu tidak benar dan hoaks. Wardoyo