SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kebakaran hebat juga terjadi di Gesi, Sragen, Selasa (7/4/2020) pagi. Sebuah rumah milik buruh gendong di Pasar Bunder Sragen, ludes dilalap si jago merah.
Korban diketahui bernama Sakiman (60) warga Dukuh Hargomuloyo, RT 23, Desa Gesi, Kecamatan Gesi, Sragen. Saat kejadian, kondisi rumah dalam keadaan kosong ditinggal mburuh oleh korban bersama anaknya.
Insiden itu juga membuat korban yang pulang saat mendapat kabar, meratap dan syok berat. Bahkan tetangga depan rumah korban, Sumarni yang kali pertama mengetahui kebakaran, juga sempat pingsan.
Data yang dihimpun di lapangan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Diduga kuat, api berasal dari obat nyamuk di kamar korban yang lupa dimatikan.
Api kemudian menjalar membakar kasur lalu merembet melahap dinding dan seisi rumah. Kondisi rumah yang kosong, membuat warga kesulitan membantu evakuasi barang di dalam rumah.
Sementara, api makin berkobar tak terkendali dan melahap bangunan rumah berikut isi di dalamnya.
“Ceritanya, tadi rumah korban kosong ditinggal kerja mburuh gendong di pasar. Korban dan anaknya semua mburuh. Tahu-tahu api sudah berkobar dan membakar rumah bagian belakang. Warga yang tahu berusaha memadamkan tapi api sudah terlanjur membesar. Malah tadi tetangganya (Sumarni) yang tahu awal kebakaran, sempat pingsan dan mendapat penanganan,” ujar Atik, warga setempat.
Bersamaan dengan itu, tim pemadam kebakaran dari Sragen langsung tiba di lokasi. Tiga unit mobil pemadam kemudian berjibaku memadamkan api.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandy melalui Kapolsek Gesi, Iptu Teguh Purwoko membenarkan kejadian itu. Ia mengatakan dari hasil olah TKP, kebakaran diduga terjadi akibat obat nyamuk bakar yang lupa dimatikan.
“Dugaannya karena obat nyamuk yang lupa dimatikan. Lalu ditinggal kerja di pasar semua sehingga rumah kosong. Kerugian sekitar Rp 50 juta, tapi tidak ada korban jiwa,” tandasnya. Wardoyo