JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kesadaran Bermasker di Sragen Masih Rendah, Anggota DPRD Fathurrohman Gandeng Komunitas Ashoco Bagi 1.500 Masker. Warga: Seandainya Semua Anggota DPRD Mau Peduli..

Anggota DPRD Sragen, Fathurrohman bersama Ashoco saat membagi masker ke penunggu toko di Pasar Sragen Kota, Rabu (8/4/2020). Foto/Wardoyo
   
Anggota DPRD Sragen, Fathurrohman bersama Ashoco saat membagi masker ke penunggu toko di Pasar Sragen Kota, Rabu (8/4/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Seruan pemerintah agar masyarakat mengenakan masker setiap hari, rupanya belum direspon baik oleh semua warga di Sragen.

Realita itu setidaknya tergambar dari pemandangan masih banyaknya warga yang berbelanja di Pasar Kota Sragen, Rabu (8/4/2020). Hampir sebagian besar pengunjung, pedagang bahkan tukang parkir belum terlihat mengenakan masker.

Fakta itu rupanya langsung menggerakkan anggota DPRD Sragen, Fathurrohman untuk bergerak. Menggandeng komunitas Ashoco (Angkringan Shoping Community) Sragen, legislator asal PKB Sragen itu menggelar aksi bakti sosial membagikan masker ke masyarakat di lingkungan Pasar Kota dan Sragen Kota tadi pagi.

Bersama komunitas yang digawangi lintas profesi di Sragen itu, Fatur membagikan sedikitnya 1.500 lembar masker. Ribuan masker itu pun ludes dibagi hanya dalam waktu 1,5 jam sejak pukul 09.00 WIB.

“Tadi ada 1.500 masker yang kita bagikan ke penunggu toko, pembeli, tukang parkir. Semua yang tidak pakai masker kita beri. Kita bagi dengan teman-teman komunitas Ashoco yang biasa nongkrong bersama di Shoping Pasar Kota,” papar legislator yang akrab disapa Fatur itu.

Komunitas Ashoco berpose bersama. Foto/Wardoyo

Personel Ashoco yang terlibat kegiatan tadi cukup beragam. Selain legislator, ada rekanan kontraktor, seniman, driver grab, tukang jamu, penjahit hingga guru.

Baca Juga :  Media Sragen Terkini (MST HONGKONG), Grup Pertama yang Terdaftar di Kemenkumham dan Memiliki Anggota Terbanyak di Kota Sragen

Menurutnya, aksi bagi masker itu dilatarbelakangi keprihatinan atas wabah corona yang melanda saat ini.

Di sisi lain, ia memandang kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker sebagai sarana menangkal penyebaran covid-19, masih belum seperti harapan.

“Sebenarnya barangnya (masker) ada, tapi mungkin kesadaran yang masih perlu ditingkatkan. Makanya kami berinisiatif membantu bagi masker ini sekaligus menyosialisasikan agar masyarakat selalu pakai masker seperti anjuran pemerintah. Dan informasinya Pemkab sudah menggandeng UMKM untuk membuat masker dalam jumlah besar. Kami apresiasi itu karena bisa membantu UMKM yang sekarang juga sedang terpuruk dampak corona,” terangnya.

Jika kondisi belum berubah hingga bulan ramadhan tiba, Fatur menyampaikan nantinya Ashoco juga akan menggelar baksos serupa tapi dalam bentuk yang berbeda.

Salah satu anggota Ashoco dari profesi seniman, Sunarto mengaku bangga atas kepedulian Ashoco dan legislator yang berinisitiatif membagi 1.500 masker ke masyarakat.

Menurutnya, kegiatan itu sangat bagus untuk membantu masyarakat dalam mencegah penyebaran virus covid-19 di wilayah Sragen.

“Untuk menanggulangi penyebaran wavah corona ini memang diperlukan kerjasama yang baik. Masyarakat juga harus taat anjuran memakai masker setiap saat. Kami juga bangga masih ada anggota DPRD yang peduli masyarakat dan menjalankan fungsinya sebagai wakil rakyat dan membantu masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI
Toni dan personel driver grab lainnya.. Foto/Wardoyo

Salah satu anggota Ashoco dari perwakilan driver Grab Peduli Sukowati Sragen, Toni juga mengapresiasi dengan kepedulian anggota DPRD dan grup Ashoco dengan membantu masker untuk masyarakat.

Pihaknya berharap apa yang dilakukan itu bisa bermanfaat untuk masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran corona virus di Sragen. Dirinya berharap kepedulian yang ditunjukkan oleh legislator Fathurrohman bisa diikuti oleh legislator lainnya di Sragen.

“Seandainya 44 anggota DPRD yang lain juga bisa peduli kepada masyarakat dengan melakukan aksi serupa, tentu akan meringankan beban masyarakat. Terutama dalam mematuhi anjuran memakai masker setiap hari. Mudah-mudahan anggota dewan yang lain bisa tergugah sehingga mata rantai covid-19 bisa diputus dan masyarakat bisa ,” tukasnya.

Salah satu pengunjung yang mendapat bantuan masker, Wijanarko, mengapresiasi kegiatan bagi masker itu. Menurutnya meski hanya masker, bantuan itu sudah menunjukkan kepedulian dalam membantu masyarakat.

“Meski hanya masker, tapi itu sangat berarti dan membantu di saat kondisi sepert ini. Karena orang desa kadang juga kesulitan mencari. Kalau harus ke apotek atau toko lokasinya jauh dan belum tentu ada karena kemarin-kemarin sempat langka dan kosong kan,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com