SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Jumlah perantau yang memilih untuk mudik di tengah pandemi Corona di Kota Solo didominasi oleh kaum hawa. Pasalnya, saat ini terdapat ketimpangan penempatan ruang karantina di Gedung Graha Wisata Niaga Sriwedari.
Sebelumnya, diharapkan penempatan karantina bagi pemudik dibedakan lantai antara pemudik laki-laki dan pemudik perempuan. Namun per Kamis (16/4/2020), sudah mulai ada ketimpangan jumlah dimana salah satu lantai sudah ada pencampuran pemudik antara perempuan dan laki-laki.
“Nanti kita arahkan yang pemudik laki-laki akan ditempatkan di Ndalem Joyokusuman. Sedangkan pemudik perempuan tetap di Graha Wisata Niaga,” papar Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, Kamis (16/4/2020).
Sedangkan bagi orang dalam pemantauan (ODP) bergejala yang di karantina di Ndalem Joyokusuman saat ini berjumlah tujuh orang akan dialihkan ke Ndalem Priyosuhartan. Hal itu akan dilaksanakan jika jumlah pemudik semakin meningkat ke depannya nanti.
“Lebih banyak yang di Graha Wisata, mulai berjubel dan tidak seimbang. Jumlah pemudik yang dikarantina sendiri saat ini di Graha Wisata Niaga 89 dari total 113 pemudik sebelumnya. Sisanya sudah pulang dan melanjutkan proses karantina di rumahnya masing-masing,” imbuh Ahyani.
Sementara itu, bantuan dari masyarakat untuk penanggulangan covid-19 sudah mulai didistribusikan ke wilayah-wilayah dan OPD yang menangani covid-19.
“Diharapkan dengan bantuan dari masyarakat maka penanganan pandemi akan semakin efektif. Terimakasih kepada masyarakat semua, mari kita saling waspada,” tukasnya. Prihatsari